Telset.id, Jakarta – Sony PlayStation angkat suara terkait kehadiran smartphone gaming yang muncul di pasaran, seperti Asus ROG Phone, Black Shark 2, Razer Phone 2, dan lainnya. Menurut perusahaan pembuat konsol PlayStation 4 tersebut, smartphone gaming tidak dianggap sebagai kompetitor.
Menurut Public and Developers Relations, Southeast Asia Region Sony Interactive Entertainment Singapore Private Limited, Ian Purnomo, baik konsol PlayStation dan smartphone memiliki segmen pasar masing-masing, sehingga smartphone khusus game bukan kompetitor mereka.
“Tentang smartphone, kami melihat smartphone gaming bukan kompetitor, bukan saingan, karena tiap platform ada sekatnya,” kata Ian di Jakarta, Kamis (16/05/2019).
{Baca juga: Sony Ingin Batasi Konten Seksual di PlayStation 4, Caranya?}
Menurutnya, smartphone khusus game adalah perangkat yang dimainkan oleh penggemar game ketika sedang melakuan perjalanan, seperti naik bus atau angkutan umum lainnya. Selain itu, smartphone gaming sejatinya bukan konsol game tetapi, perangkat komunikasi yang mendukung untuk aktivitas bermain game.
“Jadi gak purely gaming. Jadi, kami bukan melihatnya sebagai kompetitor dan juga game–game yang kami tawarkan juga beda sekali dengan game mobile. Kami masih ada advantage,” tambah Ian.
{Baca juga: Hore! Sony Kasih Diskon Spesial Ramadhan untuk PlayStation 4}
Maraknya smartphone gaming juga tidak membuat penjualan PlayStation 4 menurun. Sejak tahun 2013 hingga Maret 2019, terjadi peningkatan penjualan. Jika diakumulasikan sejak tahun 2013, Sony telah menjual 96 juta unit secara global.
“Performa PlayStation secara global sangat baik dan dapat dilihat pada sejak akhir maret kurang lebih 96 juta PlayStation 4 sudah terjual, perkembangan di Indonesia juga sangat baik,” pungkas Ian. (NM/FHP)