Smartphone Diprediksi Bakal Mahal dan Langka, Kok Bisa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Langkanya chip secara global bukan cuma berimbas pada industri komputar, laptop, dan konsol game saja, tapi juga berdampak pada smartphone. Diprediksi, beberapa model smartphone akan langka dan mengalami kenaikan harga.

Dilansir Telset dari CNBC pada Minggu (1/8/2021), kekurangan chip komputer secara global telah memengaruhi segalanya, mulai dari industri smartphone, otomotif, hingga konsol video game.

Ada 2 alasan mengapa pasokan chip menjadi terbatas. Pertama, karena penutupan pabrik akibat pandemi Covid-19. Kedua, meningkatnya permintaan chip untuk pembuatan produk elektronik.

Di awal pandemi Covid-19, kebutuhan chip didominasi dari perusahaan smartphone karena permintaan pasar yang tinggi. Sedangkan industri otomotif sedang lesu akibat permintaan mobil menurun.

{Baca juga: Intel Foundry Services Bakal Produksi Chip untuk Qualcomm}

“Perusahaan smartphone tidak menurunkan permintaan chip mereka seperti yang dilakukan sektor otomotif ketika mereka memperkirakan penurunan permintaan mobil,” kata Accenture’s global semiconductor lead, Syed Alam.

Namun saat ini posisinya berubah. Baik industri smartphone, otomotif, hingga konsol game sama-sama membutuhkan banyak chip untuk produksi produk. Hasilnya persaingan akan pasokan chip semakin ketat.

“Sekarang sektor otomotif dan lainnya mengejar dan mulai merebut kembali kapasitas yang telah mereka tinggalkan, ada persaingan ketat untuk pasokan semikonduktor. Ini telah menciptakan tekanan pasokan untuk chip smartphone,” tambah Syed.

Chip Langka Berpengaruh Pada Penjualan Apple 

Pada Selasa (27/07/2021), CEO Apple, Tim Cook memperingatkan bahwa kendala pasokan chip akan mempengaruhi penjualan iPhone dan iPad. Raksasa teknologi asal Cupertino ini membutuhkan chip untuk menyalakan layar ponsel dan mendekode audio.

Menurut VP and research director at analyst firm Forreste, Glenn O’Donnell, peringatan dari Apple ini membuktikan bahwa perusahaan sekelas Apple pun berpotensi terkena dampak chip langka.

“Meskipun Apple adalah salah satu perusahaan yang mendapat prioritas utama dari pembuat chip, perusahaan rentan terhadap kekurangan chip seperti yang lainnya,” kata O’Donnell.

{Baca juga: Apple Takut Kelangkaan Chip akan Pengaruhi Produksi iPhone}

Di lain sisi, menurut CCS Insight, Apple akan mampu melewati krisis chip ini seperti saat perusahaan mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Apple telah terbukti sangat tangguh sejauh ini selama pandemi. Peringatan tersebut merupakan bukti fokus Wood yang luar biasa pada rantai pasokan,” jelas CCS Insight.

Hal yang berbeda terjadi oleh Samsung. Menurut Semiconductor analyst at Counterpoint Research, Dale Gai, produsen asal Korea Selatan tersebut diprediksi terdampak krisis chip.

Penyebabnya, pabrik fabrikasi semikonduktornya di Texas ditutup selama sebulan akibat badai salju. Lalu pabriknya yang terletak di Vietnam juga ditutup karena adanya kasus positif Covid-19 di pabrik tersebut.

Chip langka harga smartphone
Ilustrasi chip

“Samsung tampaknya yang terkena dampak lebih besar,” prediksi Dale Gai.

Lebih lanjut, Dale Gai memperkirakan jika krisis chip membuat produksi smartphone Apple, Samsung, dan merek lainnya akan menurun sekitar 10%.

Chip Langka, Harga Smartphone akan Naik 

Selain produksi yang menurun, dampak lain yang dikhawatirkan terjadi adalah kenaikan harga dan langkanya stok smartphone model tertentu akibat chip yang langka.

“Saya tidak percaya kelangkaan akan berdampak parah, tetapi akan berdampak. Hasil yang mungkin terjadi di sini adalah harga ponsel yang lebih tinggi dan kekurangan yang lebih dalam untuk model tertentu,” tutur O’Donnell.

{Baca juga: Gokil! ARM Sukses Bikin Chip dari Material Plastik}

O’Donnell tidak merinci mengenai presentase kenaikan harga yang akan terjadi. Dirinya hanya menyatakan bahwa saat ini banyak produsen smartphone yang mengalami kesulitan chip.

“Pembuat smartphone lain seperti Samsung, LG, dan merek Cina seperti Xiaomi dan Huawei semua akan merasakan kesulitan,” tutup O’Donnell. (NM/MF)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI