Telset.id, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook baru saja memperkenalkan Apple Watch terbaru pada acara peluncuran produk Apple di Teater Steve Jobs di Cupertino, California, 12 September 2018. Kini, Apple memiliki demografi baru untuk Apple Watch, yakni “Baby Boomers” alias generasi zaman old.
Pada hari Rabu (12/9/2018), di acara peluncuran produknya di Cupertino, California, Apple mengumumkan sejumlah fitur kesehatan baru untuk seri keempat dari Apple Watch.
Menariknya, jam tangan pintar generasi terbaru buatan Apple ini ditargetkan untuk generasi “Baby Boomers”, alias generasi yang lahir pada tahun 1946 hingga 1964.
Apple Watch seri keempat ini dapat mengenali ketika pengguna jatuh akibat serangan jantung. Selain itu, juga memiliki fitur lain untuk mendeteksi kondisi jantung yang disebut Atrial Fibrillation (AFib).
Baca juga: Apple Watch Series 4, Smartwatch Terpintar Saat Ini
“Mencegah jatuh, mendeteksi AFib dan peringatan denyut jantung ketika melambat, idealnya ditargetkan untuk baby boomer, di mana prevalensi kondisi ini jauh lebih tinggi,” kata Jeffrey Wessler, seorang anggota kardiologi di Columbia University Medical Center.
Baca juga: iPhone Xs, Suksesor Sempurna iPhone X
Jika Apple berhasil menggaet populasi pengguna yang lebih tua untuk menggunakan perangkat ini, maka Apple akan benar-benar menghasilkan suatu yang besar.
Untuk mendapatkan teknologi ini bagi para manula tidak sesederhana seperti yang terlihat. Seperti diketahui, Apple Watch tidak murah dan bisa terlalu mahal untuk orang-orang yang hidup dengan penghasilan tetap dan sudah menghabiskan banyak uang untuk mengelola penyakit kronis.
Tidak hanya faktor harga saja, namun teknologi Apple Watch 4 series ini mungkin sulit diterima bagi orang tua yang tidak tumbuh saat munculnya perangkat pintar dan touch screen.
Baca juga: iPhone Xs Diperkenalkan, Pintar Berkat Apple A12 Bionic
Sebagai strategi pemasaran, Apple mulai bekerja dengan perusahaan asuransi seperti Aetna, yang dapat menyediakan jam tangan secara subsidi bagi jutaan orang.
Dalam langkah penting lainnya, Apple juga mengatakan, bahwa Apple Watch telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS karena menggunakan elektrokardiogram, atau ECG, yang digunakan untuk mengukur ritme jantung. [BA/HBS]
Sumber: CNBC