Telset.id, Jakarta – P Series dari Huawei pasti saja mengandalkan sektor fotografi sebagai andalan utama, di samping hadirnya spesifikasi mumpuni kelas flagship. Begitu juga dengan trio smartphone terbaru, Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+, yang mengusung teknologi kamera berkualitas yang didukung pula oleh teknologi dari Leica.
CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengatakan, ukuran sensor kamera yang besar menjadi senjata utama dari trio Huawei P40 Series, mirip dengan Huawei P30 Pro yang diluncurkan tahun lalu.
Menurutnya, saat Huawei P30 Pro diperkenalkan, smartphone itu sudah memiliki sensor kamera yang jauh lebih besar dibanding smartphone flagship Samsung maupun Apple. Ketika itu, sensor kamera P30 Pro berukuran 1/1.7 inci dengan teknologi RYYB.
{Baca Juga: Resmi Diumumkan, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Trio Huawei P40}
Sementara teknologi kamera Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+, memiliki sensor kamera yang disebut sebagai Ultra Vision 50MP. Sensor ini punya ukuran sebesar 1/1.28 inci, dengan ukuran piksel mencapai 2,44 micron.
Bila dibandingkan dengan Samsung Galaxy S20 Ultra, Richard mengklaim bahwa ukuran piksel pada sensor P40 Series lebih besar. Ya, S20 Ultra hanya memiliki piksel pada sensor kamera dengan ukuran 2,40 micron.
Bukan cuma ukuran sensor yang lebih besar, Huawei membenamkan teknologi kamera canggih lainnya pada P40 Series. Adalah Full Pixel Octa Phase Detection (PD) Auto Focus, yang memiliki respon fokus jauh lebih cepat daripada teknologi Dual PD maupun Octa PD.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Huawei Terbaru}
Adapula teknologi bernama AI AWB yang memudahkan kamera untuk mengatur white balance saat menangkap gambar. Tentu saja, teknologi ini dibantu oleh artificial intelligence (AI) dan juga Colour Temperature Sensor yang dapat mendeteksi temperatur warna saat mengambil gambar.
Namanya fotografi, tentu melekat dengan istilah portrait photography, setuju? Makanya, Huawei menambahkan teknologi kamera yang disebut XD Fusion Image Engine.
Teknologi tersebut mampu menghasilkan foto potrait lebih baik dengan mengambil gambar secara multiframe untuk mendapatkan detail gambar yang maksimal.
{Baca juga: Huawei P40 Pro vs Samsung Galaxy S20 Ultra, Siapa Terbaik?}
Seperti generasi sebelumnya, Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+ mengimplementasi rentang ISO yang sangat besar. Untuk P40, smartphone ini punya rentang ISO sampai 204800. Sedangkan model Pro dan Pro+ jauh lebih tinggi, 409600.
Richard menjelaskan, rentang ISO yang tinggi memungkinkan kamera di smartphone mengambil foto dengan sangat baik, meski lingkungan tidak ada atau minim cahaya. Ia pun membandingkan kemampuan kamera P40 Series dengan smartphone flagship lain yang menggunakan Night Mode. Terbukti, kamera P40 Series dapat menghasilkan foto malam hari yang lebih baik tanpa menggunakan Night Mode sekalipun.
Teknologi periscope zoom tetap Huawei berikan untuk P40 Pro dan P40 Pro+. Kedua smartphone itu punya konfigurasi berbeda untuk urusan zooming.
Huawei P40 Pro punya lensa periscope 12MP dengan kemampuan 5x optical-zoom,10x hybrid-zoom, dan 50x digital-zoom.
Sementara P40 Pro+, dibekali dengan dua sensor telephoto yaitu 8MP sensor periscope. Untuk merancang lensa ini, Huawei mengadopsi teknologi multi-reflection periscope, sehingga lensa memiliki kemampuan 10x optical-zoom, 20x hybrid-zoom, dan 100x digital-zoom. Ada pula lensa 8MP telephoto dengan kemampuan 3x optical-zoom.
{Baca juga: Review Huawei Freebuds 3: Dengerin Musik Makin Yahud}
Ketiga smartphone Huawei terbaru itu memang memiliki segudang fitur fotografi lain di dalamnya, sebut saja Super Definition, Night Mode, Potrait Mode, Super Moon, AI Golden Snap, dan AI remove Reflection.
Bukan cuma fotografi saja, Huawei pun memberikan kemampuan kelas atas untuk sektor videografi, seperti dukungan 4K HDR+, Directional Audio Zoom, Realtime Bokeh, Ultra Slo Mo 7860FPS, Dual OIS+EIS serta rentang ISO hingga 51200. (IR/MF)