Qualcomm Batal Luncurkan Snapdragon Satellite, Ini Sebabnya!

Telset.id, Jakarta – Rencana peluncuran teknologi Snapdragon Satellite oleh Qualcomm terpaksa batal, seiring dengan kemunculan teknologi serupa yang ada di iPhone 14 dan beberapa smartphone Android.

Penyebab Snapdragon Satellite batal karena Qualcomm dan perusahaan komunikasi satelit Iridium memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan dalam menyediakan layanan satelit-ke-telepon atau Snapdragon Satellite.

Menurut siaran pers Iridium, kedua belah pihak berhasil mengembangkan dan mendemonstrasikan teknologi, tetapi pembuat smartphone memutuskan untuk tidak memasukkannya ke dalam perangkat mereka, yang menyebabkan Qualcomm mengakhiri perjanjian.

Lebih lanjut CEO Iridium mengatakan industri ini akan maju dengan menerapkan teknologi satelit di perangkat konsumen. Perusahaan seperti SpaceX, AT&T, dan T-Mobile sudah mengerjakan proyek serupa misalnya, pengguna T-Mo dapat mengirim pesan dari tempat yang tidak terjangkau melalui satelit Starlink SpaceX.

BACA JUGA:

Di sisi lain Qualcomm mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan smartphone akan terus menggunakan solusi berbasis standar. Hal ini berarti telepon akan tetap terhubung ke menara ponsel, yang kemudian terhubung ke stasiun pangkalan, yang pada gilirannya mendapat sinyal dari satelit orbit tinggi.

Sebelumnya Qualcomm meluncurkan Snapdragon 8 Gen 2 dengan kemampuan untuk terhubung ke satelit, asalkan pembuat smartphone menambahkan perangkat keras antena yang dibutuhkan.

Teknologi satelit dari Qualcomm itu seharusnya diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023, tetapi dengan penghentian kesepakatan itu maka dipastikan tidak terjadi.

Perusahaan San Diego akan terus bekerja dengan Iridium dalam mengembangkan solusi saat ini, sementara keputusan itu juga membuka pintu bagi perusahaan sat-com untuk bekerja secara langsung dengan pembuat.

BACA JUGA:

Belum lama ini Qualcomm juga meluncurkan chipset Snapdragon (SD) 8 Gen 3. Platform andalan dibangun di atas memprosesan 4 nm dan memiliki fokus yang jelas pada kemajuan AI, game, audio, refresh rate tinggi dan kamera.

Melalui Snapdragon Summit 2023, Qualcomm memperkenalkan chipset terbarunya ini. Chipset yang diklaim 30% lebih cepat dan 20% lebih efisien daripada Gen 2, tetapi tetap hemat daya. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI