Punya Antena Baru, Desain iPhone 2020 Beda Total?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Menurut rumor, Apple akan memperkenalkan desain baru yang cukup radikal untuk iPhone 2020. Sejauh ini, smartphone perusahaan telah mempertahankan desain lama dengan sedikit perubahan halus.

Meski sudah sedikit dipoles, desain iPhone tetaplah sama dengan iPhone 6. Karenanya, Apple mencoba meghadirkan desain yang benar-benar berbeda untuk iPhone terbaru nantinya. Lantas, kira-kira menjadi seperti apa?

{Baca juga: Terciduk Jual iPhone Palsu, Mahasiswa Ini Masuk Bui 3 Tahun}

Kali terakhir terdengar bocoran, Apple akan “meminjam” beberapa elemen desain iPhone 4 untuk iPhone 2020. Alasannya, banyak orang menilai desain iPhone 4 merupakan yang terbaik sampai sekarang.

Namun, menurut cuitan Ben Geskin di Twitter, Apple bakal menghadirkan desain total anyar untuk iPhone 2020. Dilansir Ubergizmo, Ben mengungkapkan, iPhone terbaru akan menampilkan perubahan di jalur antena.

Saat ini, Apple bergantung kepada plastik untuk jalur antena. Dikutip Telset.id, Kamis (24/10/2019), Ben menyebut bahwa Apple mempertimbangkan penggunaan bahan baru, seperti gelas, keramik, atau bahkan safir.

Garis antena di iPhone 2020 juga dikabarkan lebih tebal dari desain saat ini. Bahkan lebarnya bisa lebih dari satu milimeter. Tujuannya untuk mengakomodasi 5G, yang dikabarkan akan hadir di iPhone tahun depan.

{Baca juga: iPhone 11 Pro dan Pro Max Bisa Putar Video HDR di YouTube}

Perubahan desain lain adalah keberadaan lagi Touch ID. Ya, iPhone 2020 mungkin akan punya Touch ID dalam tampilan selain Face ID. Meski demikian, semua masih bersifat bocoran. Apple belum memberi konfirmasi.

Untuk diketahui, iPhone tahun ini telah memperkenalkan dua iPhone 11 dan 11 Pro. Keduanya disebut-sebut sangat laris sehingga Apple harus meminta kepada pemasok untuk meningkatkan produksi hingga 8 juta unit atau sekitar 10 persen. Hal itu mengisyaratkan bahwa permintaan untuk iPhone 11 mengalami peningkatan.

Menurut laporan Reuters, saham perusahaan naik 1,8 persen menjadi USD 224,78 atau Rp 3,1 juta per lembar pada awal perdagangan. Hal tersebut cukup melegakan para investor. [SN?IF]

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI