Telset.id, Jakarta – Meski masa konsol video game PlayStation 4 disebut telah memasuki fase akhir, Sony masih butuh waktu beberapa tahun untuk menghadirkan generasi selanjutnya, yakni PlayStation 5. Setidaknya belum akan hadir hingga 2021.
Business Insider melaporkan, CEO Sony Interactive Entertainment, John Kodera, mengaku akan menggunakan waktu tiga tahun ke depan untuk mempersiapkan produk berikutnya. Selama PlayStation 5 belum hadir, PlayStation 4 akan mengalami penurunan harga.
Isu tentang rencana kehadiran PlayStation 5 memang telah banyak beredar di internet. Bahkan, ada beberapa developer alias pengembang yang memang sengaja merahasiakan game buatannya. Sebab, mereka mempersiapkan game itu untuk PlayStation 5.
CD Projekt Red, misalnya, menyatakan bahwa game Cyberpunk 2077 sudah selesai dirancang meski sejatinya diperuntukkan PlayStation 5. Bahkan, ada yang menyebut bahwa Final Fantasy VII Remaster tersebut bakal rilis pada 2023 yang kemungkinan bersamaan dengan PlayStation 5.
Sebelumnya juga beredar kabar bahwa development kit PlayStation 5 sedang diujicoba oleh pihak ketiga. Uji coba itu menandakan bahwa sebetulnya PlayStation 5 sudah tersedia, tetapi belum dipasarkan. Sony memilih sabar walaupun sang pesaing, Microsoft dengan produk Xbox, sudah beredar.
Menurut analis NPD, Mat Piscatella, peluncuran PlayStation 5 akan dilakukan pada 2020. Namun, menurutnya, akan cukup mengejutkan jika Sony meluncurkan PlayStation 5 sebelum tahun 2020. “Data yang menganjurkan supaya Sony tak meluncurkan PlayStation 5 lebih awal,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, sebelumnya memprediksi bahwa tanggal perilisan PlayStation 5 sekurangnya dilakukan dalam waktu dua tahun ke depan. Pernyataan itu menambah spekulasi bahwa peluncuran PlayStation 5 akan dilakukan pada akhir 2019 atau 2020.
Baca juga: Bos Sony Sebut Awal dari Berakhirnya Era PS4
Sebelumnya diberitakan bahwa pihak Sony telah mengungkapkan bahwa era PS4 sedang memasuki tahap akhir, akibat penjualan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Berbicara kepada investor, CEO PlayStation, John Kodera memaparkan roadmap tiga tahun perusahaan dan menyebut penjualan konsol tidak dapat menjadi sumber utama pendapatan di masa mendatang.
Kodera menuturkan, sebagian besar disebabkan karena penjualan yang menurun, meskipun menurutnya hal ini merupakan tipikal siklus laba yang biasa. [SN/HBS]
Sumber: Business Insider