Telset.id, Jakarta – Adopsi teknologi 5G mendorong permintaan terhadap smartphone 5G di pasar global. Menurut penelitian terbaru dari Strategy Analytics, pengiriman HP 5G melonjak 458% di Q1-2021.
Menurut Associate Director Strategy Analytics, Ville-Petteri Ukonaho, pengiriman HP 5G terbaru di Q1-2021 meningkat signifikan dibandingkan kuartal yang sama di tahun lalu.
“Pengiriman smartphone 5G global melonjak 458% atau dari 24 juta unit pada kuartal pertama tahun 2020 ke 133,9 juta pada kuartal pertama 2021,” jelas Ville-Petteri, seperti dikutip Telset dari Eetasia, Senin (3/5/2021).
{Baca juga: Dua Minggu Rilis, iPhone 12 Jadi Smartphone 5G Terlaris}
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ada 3 faktor yang membuat pengiriman HP 5G meningkat selama Q1-2021. Tiga di antaranya adalah permintaan yang besar di China, dorongan kuat dari pengiriman iPhone, dan kemunculan berbagai model smartphone 5G Android.
“Permintaan yang besar di China, dorongan kuat dari Apple iPhone, dan gelombang model Android dengan harga terjangkau memicu rekor kuartal untuk pengiriman smartphone 5G,” tuturnya.
Apple Pimpin Pasar HP 5G di Q1-2021
Selama Q1-2021, Apple telah menguasai pasar ponsel pintar 5G dengan mengirimkan 52 juta iPhone 12 terbaru pada Q4-2020 dan 40,4 juta unit pada Q1-2021.
Menurut Direktur Strategy Analytics, Ken Hyers, iPhone 12 5G sangat diminati di China, Eropa, dan Amerika Serikat, sehingga perusahaan asal Amerika Serikat ini berhasil menguasai 30% pangsa pasar HP 5G pada Q1-2021.
“Apple iPhone adalah pemimpin 5G yang jelas dengan 30% pangsa pasar ponsel pintar 5G secara global pada kuartal ini,” kata Ken Hyers.
“Apple iPhone 12 5G terbukti sangat populer di seluruh China, Eropa, dan Amerika Serikat, karena desain perangkat yang ramping dan harga yang sangat kompetitif,” sambungnya.
{Baca juga: 10 HP 5G Murah Terbaik Mei 2021, Harga Mulai 2 Jutaan}
Membuntuti Apple, ada Oppo yang meraih pangsa pasar sebesar 16% pada Q1-2021. Perolehan tersebut juga lebih baik daripada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Oppo dinilai mampu memanfaatkan kejatuhan Huawei serta berhasil menjual HP 5G murah, seperti A55 5G dan Reno5 5G di China.
“Oppo mengambil keuntungan dari jatuhnya Huawei dalam ponsel pintar 5G untuk merebut pangsa pasar. Selain itu, Oppo A55 5G dan Reno5 5G telah menjadi sangat populer di China,” ujar Analis Senior di Strategy Analytics, Yiwen Wu.
Di bawah Apple dan Oppo, ada Vivo yang berhasil memiliki pangsa pasar 14% untuk HP 5G terbaru selama Q1-2021. Vivo menempati tempat ketiga karena berhasil mengirimkan 19,4 juta ponsel di kuartal pertama 2021.
“Kami memperkirakan Vivo meningkatkan pangsa pasar smartphone 5G globalnya karena pengirimannya meningkat 646% dibandingkan Q1-2021. Vivo menempati posisi ketiga dengan jumlah pengiriman 19,4 juta,” tukas Yiwen Wu.
Di posisi keempat dan kelima ditempati oleh Samsung dan Xiaomi. Menurut Director Strategy Analytics, Woody Oh, Samsung diperkirakan telah mengirimkan 17 juta HP dengan teknologi 5G.
Walaupun berhasil mengirim 17 juta HP 5G terbaru, produsen asal Korea Selatan ini mengalami penurunan pangsa pasar dari yang awalnya 35% di Q1-2020 menjadi 13% di Q1-2021.
“Kami memperkirakan bahwa Samsung mengirimkan 17 juta smartphone 5G secara global pada Q1 2021, naik dari 8,3 juta pada Q1 2020. Pangsa pasar Samsung turun dari 35% pada Q1 2020 menjadi 13% di Q1 2021,” ucap Woody.
Sementara Xiaomi, perusahaan ini memiliki pangsa pasar HP 5G sebesar 12% dengan jumlah pengiriman 16,6 juta di Q1-2021.
{Baca juga: Samsung Hadirkan Galaxy M42 5G, Ditenagai Snapdragon 750G}
“Xiaomi melengkapi 5 besar vendor smartphone 5G global dengan volume 16,6 juta pengiriman, naik dari 2,5 juta unit dibandingkan tahun lalu. Xiaomi menguasai 12% pangsa pasar smartphone 5G global pada Q1 2021,” tutup Woody. (NM/MF)