Telset.id, Jakarta – Para pengguna headset Apple Vision Pro saat ini telah mengeluhkan bahwa perangkat ini memiliki bobot yang terlalu berat, dan membuat tidak nyaman pengalaman penggunaan.
Pada beberapa bulan lalu, tepatnya bulan Juni 2023, Apple telah mengumumkan headset mixed reality, Vision Pro yang memiliki sistem tampilan headset ini mengemas 23 juta piksel di dua layar mikro OLED alias lebih kaya warna dibandingkan TV dengan resolusi 4K.
Namun, hingga saat ini perangkat tersebut masih belum dijual di pasaran, karena raksasa teknologi asal Cupertino ini mencoba meningkatkan perangkat di berbagai aspek. Selain itu, sebelumnya juga pernah dilaporkan perusahaan mengalami masalah desain.
BACA JUGA:
- Apple Ajak Developer Ciptakan Aplikasi Khusus untuk Vision Pro
- Pembaruan iOS 17 Diluncurkan untuk Atasi Overheat di iPhone 15
Berdasarkan laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Apple Vision Pro saat ini memiliki berat sekitar 1 pon, yang mana bobot ini terlalu berat untuk sebagian pengguna, dan hal ini akan menyebabkan pegal di bagian leher untuk para penggunanya.
Tidak banyak yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengatasi masalah bobot ini, karena perangkat masih dalam tahap pengujian akhir. Namun, perusahaan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengubah tali pengikat di atas kepala untuk membantu mengatur berat lebih merata.
Sementara itu, Apple juga saat ini berupaya membuat Vision Pro generasi berikutnya yang lebih mudah digunakan oleh orang-orang yang berkacamata, lapot Gizmochina.
Bagi yang belum tahu, saat ini perangkat tidak bisa digunakan oleh orang yang menggunakan kacamata, sehingga pengguna yang berkacamata harus memasang lensa magnetis khusus sebelum menggunakan perangkat.
Oleh sebab itu, bagi pengguna berkacamata akan lebih sulit untuk menggunakan Apple Vision Pro, dibandingkan para pengguna tanpa kacamata.
BACA JUGA:
- Ada Masalah Desain, Apple Pangkas Produksi Headset Vision Pro
- Apple Vision Pro Versi Murah akan Rilis Tahun 2025
Selain itu, Gurman juga menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan untuk melanjutkan kembali proyek kacamata AR yang telah berhenti. Tetapi, proyek ini kemungkinan besar akan bergantung pada bagaimana kesuksesan Apple Vision Pro.