Telset.id, Jakarta – Kabar baik muncul dari industri smartphone. Tahun 2022 diprediksi pasar HP akan pulih seiring Covid-19, yang terkendali. Selain itu sudah banyak HP yang bisa terkoneksi jaringan 5G.
Dilansir Telset dari GSM Arena pada Kamis (18/11/2021), lembaga riset pasar Trendforce memprediksi jika industri ponsel akan melakukan rebound di tahun depan. Tren ini bersamaan dengan pulihnya perekonomian global.
Permintaan dari pasar yang meningkat di negara berkembang dan siklus penggantian perangkat membuat penjualan smartphone pada tahun 2022 menjadi USD 1,39 miliar atau Rp 19,7 triliun.
Baca juga: Vivo Jadi Brand HP Nomor Satu di Indonesia
Sayangnya jika dibandingkan tahun 2021 tren peningkatannya tidak terlalu signifikan karena persentasenya hanya 3,8% saja. Tren berikutnya tahun depan HP 5G semakin banyak. Diprediksi 47,5% atau 660 juta HP yang beredar sudah mendukung 5G.
Samsung Pimpin Pasar HP Tahun 2022
Sekarang soal persaingan vendor. Trendforce memprediksi kalau Samsung akan memimpin pasar smartphone di tahun 2022.
Penjualan Samsung akan mencapai 276 juta dengan pangsa pasar 20% Perusahaan berhasil membedakan pembuatan ponsel kelas menengah dan entry level, sehingga HP yang ditawarkan beragam dengan harga yang kompetitif.
Di posisi kedua ditempati Apple yang diprediksi menjual 243 juta unit iPhone dengan pangsa pasar 18%. Akan tetapi, angka ini bisa tergantung jika Apple mau merilis iPhone SE terbaru tahun depan.
Sekedar info banyak orang yang penasaran dengan iPhone SE terbaru karena mengalami peningkatan layar jadi 4,7 inci dan chipset A15 Bionic. Selain itu Apple juga bisa menjual ratusan juta iPhone, berkat merilis iPhone terbaru yaitu iPhone 14 yang biasanya diluncurkan pada bulan September.
Di posisi ketiga, ditempati Xiaomi yang diprediksi akan memperluas pasar di luar China. Dengan strategi tersebut Xiaomi diprediksi berhasil menjual 220 juta unit dengan pangsa pasar 16%.
Baca juga: Samsung Kuasai Pasar HP di Tengah Krisis Chipset
Sedangkan di posisi keempat dan kelima ditempati oleh Oppo dan Vivo. Sama seperti Xiaomi, keduanya juga akan memperluas pasar keluar China demi mendongkrak penjualan.
Angka penjualan HP Oppo dan Vivo akan mencapai 208 juta dan 149 juta, dengan pangsa pasar 15% dan 11%. Sisanya sekitar 294 juta unit perangkat terjual berasal dari merek-merek lain seperti Huawei, Honor, Motorola, Asus, ZTE, Sony, dan lain sebagainya. [NM/HBS]
