Telset.id, Jakarta – Untuk memudahkan wajib pajak membayarkan pajaknya secara online, PT Achilles Advanced Systems ( layanan OnlinePajak) meluncurkan platform PajakPay guna mempermudah pembayaran pajak.
“PajakPay merupakan inovasi OnlinePajak untuk berkontribusi lebih baik lagi bagi perpajakan Indonesia. Dengan PajakPay kami optimis dapat membantu kelancaran proses perpajakan pada akhirnya akan membantu meningkatkan kepatuhan dan pendapatan pajak negara,” papar CEO OnlinePajak Charles Guinot di peluncuran PajakPay, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
OnlinePajak dengan fitur terbarunya tersebut, telah memenuhi standar fundamental sebagai sebuah penyedia jasa aplikasi. Aplikasi berbasis web yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja itu, telah mengantongi sertifikasi ISO 27001: 2013 sebagai standar internasional untuk kredibilitas jaminan keamanan dan kerahasiaan data.
PajakPay telah terintegrasi dengan sistem e-Billing pajak dan Bank Persepsi, (bank yang memiliki perjanjian kerja sama dengan DJP untuk pelayanan penyetoran penerimaan pajak secara online), sehingga wajib pajak bisa mendapatkan ID Billing dan bukti pembayaran yang sah dari pemerintah.
Selain itu, dalam rangka menghindari human error, OnlinePajak juga mempunyai fasilitas yang dapat membantu para penggunanya untuk dapat menyimpan bukti transaksi pajak mereka. Fitur ini membuat para wajib pajak tidak perlu khawatir kehilangan bukti bayar pajak. Seperti diketahui, DJP mewajibkan wajib pajak untuk menyimpan segala dokumen pajak dalam jangka waktu 10 tahun.
Sejak didirikan pada September 2015, OnlinePajak telah merangkul lebih dari 500 ribu pengguna dan angka tersebut terus bertambah setiap pekannya. Perusahaan pengguna OnlinePajak termasuk di antaranya Garuda Indonesia, Telkomsel, Waskita Raya, Go-Jek, Bank Mandiri, PT Astra Otoparts Tbk, dan Huawei Tech Investment. Di pengujung 2017, OnlinePajak berhasil mengumpulkan pajak lebih dari Rp 40 triliun.
“Kami yakin dapat berkontribusi lebih jauh lagi demi Indonesia, dan membantu pemerintah dalam mencapai target penerimaan pajak di 2018,” tutur Charles. (MS)
“Kami yakin dapat berkontribusi lebih jauh lagi demi Indonesia, dan membantu pemerintah dalam mencapai target penerimaan pajak di 2018,” tutur Charles. (MS)