Telset.id, Jakarta – Gelaran Inno Day 2021 akan menjadi panggung pengumuman bagi prosesor asli buatan Oppo. Prosesor pertama dari Oppo ini memakan biaya R&D yang sangat besar, dan dibuat dengan fabrikasi 6nm TSMC.
Berdasarkan poster yang dirilis oleh perusahaan, chipset buatan Oppo tersebut akan dirilis dalam gelaran Oppo Inno Day yang berlangsung pada tanggal 14 Desember 2021.
Menurut blogger ternama yang populer di Weibo, Digital Chat Station, prosesor yang dikembangkan oleh Oppo tersebut akan memiliki NPU berdaya rendah yang paling banyak digunakan di perangkat pintar. Ia juga mengklaim bahwa chip tersebut akan segera masuk produksi massal dan siap dikomersialisasi.
Baca Juga: Canggihnya Desain Oppo Retractable Camera
Dilansir dari GizChina, Kamis (9/12/2021), laporan tersebut juga mengklaim bahwa pembuatan chipset Oppo ini memakan biaya yang sangat besar dan menggunakan proses 6nm TSMC.
Perusahaan teknologi asal China tersebut telah menginvestasikan sejumlah dana besar untuk proses penelitian dan pengembangan chip ini. Dengan kehadiran chipset terbaru buatan sendiri, tentu akan menjadi solusi tersendiri bagi Oppo untuk mengatasi masalah prosesor yang langka.
Baca Juga: HP Oppo yang Dapat Update ColorOS 12 per Desember 2021
Selain itu apabila chipset ini nantinya memiliki performa yang telah terbukti mumpuni, bukan tidak heran mereka akan beralih sepenuhnya ke chipset buatan sendiri dan berhenti bergantung ke produsen prosesor lainnya.
Oppo Terimbas Kelangkaan Prosesor
Dalam podcast eksklusif Telset bersama Oppo, Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia memberikan penjelasan terkait masalah kelangkaan prosesor yang terjadi saat ini di industri global.
“Kalau imbas, semua kena imbas. Tapi tergantung dari produsen masing-masing gimana strateginya,” kata Aryo.
Meski begitu, Aryo menegaskan bahwa sampai saat ini Oppo Indonesia belum ada kebijakan untuk menaikkan harga akibat kelangkaan chip yang terjadi.
Baca Juga: Oppo Find X4 Pro Ditenagai Snapdragon 8 Gen 1
“Kita sampai saat ini belum menaikkan harga. Karena naik harga tergantung vendor masing-masing,” sambung Aryo.
Lebih lanjut Aryo menjelaskan, berbagai vendor smartphone menerapkan strategi berbeda guna menyiasati kelangkaan prosesor.
erbicara mengenai strategi Oppo dalam mengatasi masalah kelangkaan prosesor, Aryo menegaskan bahwa Oppo tidak akan mengganti chipset yang mereka gunakan saat ini.
Baca Juga: HP Oppo Terbaru 2021
“Kalau Oppo mungkin sampai saat ini tidak mengganti chipset-nya dengan prosesor yang ada. Karena kita sudah pakai dua chipset yang paling besar Qualcomm dan MediaTek saja, (konsumen) masih ribut. Apalagi kita ganti chipset ke yang lebih murah,” jelas Aryo.
Kepercayaan diri Oppo untuk tidak mengganti chipset yang ada dikarenakan produsen smartphone asal China tersebut telah menjalin kolaborasi yang erat dengan Qualcomm dan MediaTek.
“Oppo dari awal pandemi punya kesepahaman dengan dua pembuat chipset besar untuk bisa menjamin supply chain chipset ke Oppo,” kata Aryo. (HR/MF)