Telset.id, Jakarta – OnePlus mengumumkan penggabungan sistem operasi OxygenOS dengan ColorOS besutan Oppo. Kombinasi kedua sistem operasi ini diklaim mampu memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.
Bukan cuma memberikan UX yang terbaik, penggabungan sistem operasi OxygenOS dari OnePlus dan ColorOS buatan Oppo bertujuan untuk menghadirkan pembaruan perangkat lunak yang stabil dan tepat waktu.
Dilansir Telset dari NDTV, Minggu (4/7/2021), selama ini proses pembaruan perangkat OnePlus membutuhkan waktu yang lama dan seringkali bermasalah.
“Untuk meningkatkan efisiensi dan menstandarisasi pengalaman perangkat lunak di seluruh perangkat,” tulis OnePlus.
{Baca juga: Kerennya OnePlus Watch Cyberpunk 2077 dengan Charger “Johnny Silverhand”}
Rencananya pembaruan akan berlaku untuk perangkat barunya di masa mendatang. Sedangkan untuk perangkat OnePlus yang sudah ada, integrasi antara OxygenOS dan ColorOS akan tiba melalui pembaruan over-the-air (OTA) bersama dengan Android 12.
Lebih lanjut, OnePlus menuturkan bahwa penggabungan OxygenOS dengan ColorOS datang pada tingkat basis kode. Untuk itu pengguna OnePlus global tidak perlu khawatir karena HP OnePlus tetap didukung oleh sistem operasi OxygenOS.
“OxygenOS tetap menjadi OS untuk pengguna OnePlus global seperti biasa, tetapi sekarang dibangun di atas platform yang lebih stabil dan lebih kuat,” tambah OnePlus.
Di saat pengumuman menggenai integrasi OxygenOS dengan ColorOS, OnePlus juga mengumumkan mengenai jadwal pemeliharaan perangkat lunak untuk ponsel OnePlus yang terbagi dalam beberapa gelombang.
Pertama, ponsel model T dan R serta OnePlus 8 dan HP yang lebih baru mendapatkan 3 pembaruan Android utama dan 4 tahun pembaruan keamanan. Kedua, OnePlus Nord dan Nord CE 5G mendapatkan 2 pembaruan Android utama dan 3 tahun pembaruan keamanan.
{Baca juga: Beredar Bocoran Spesifikasi OnePlus 9 Series, Pakai ColorOS}
Terakhir, untuk ponsel OnePlus Nord N10, OnePlus Nord N100 dan seri lainnya di masa depan akan mendapatkan 1 pembaruan Android utama dan 3 tahun pembaruan keamanan.
Jadwal update yang ditingkatkan oleh OnePlus tidak akan berlaku untuk perangkat smartphone yang dirilis sebelum seri OnePlus 8. Alasannya karena ponsel tersebut akan terus mengikuti jadwal lama yang mencakup 2 pembaruan Android utama dan 3 tahun pembaruan keamanan.
OnePlus dan Oppo Merger
Langkah OnePlus yang menggabungkan OxygenOS dan ColorOS dilakukan hanya dalam beberapa minggu setelah OnePlus dan Oppo mengumumkan merger pada Juni 2021 lalu. Lewat merger ini, perusahaan pun menjadi sub-brand Oppo yang baru.
Pendiri dan CEO OnePlus, Pete Lau menyatakan bahwa dirinya sejak Mei 2020 tahun lalu memiliki tanggung jawab tambahan sebagai chief product officer Oppo di bulan Mei 2020.
Akibat dengan adanya tanggung jawab tambahan tersebut, ada beberapa tim OnePlus yang bekerja sama dengan Oppo dalam beberapa proyek kegiatan.
“Sejak itu, kami telah mengintegrasikan sejumlah tim kami bersama dengan Oppo untuk lebih merampingkan operasi kami dan memanfaatkan sumber daya bersama tambahan,” jelas Lau.
{Baca juga: Resmi Merger, OnePlus Jadi Sub-brand Baru Oppo}
Kemudian Lau melihat bahwa penggabungan tersebut memberikan dampai positif bagi OnePlus ataupun Oppo. Atas dasar itu akhirnya OnePlus dan Oppo sepakat untuk merger perusahaan.
“Setelah melihat dampak positif dari perubahan tersebut, kami memutuskan untuk lebih mengintegrasikan organisasi kami dengan Oppo,” kata Lau. (NM/MF)