Telset.id, Jakarta – Bagi kebanyakan orang, kata Nintendo mungkin terdengar cukup familiar. Pun demikian dengan Playstation. Tapi, bagaimana dengan “Nintendo PlayStation”? Oke, terdengar agak membingungkan, karena itu artinya ada penggabungan antara kedua perangkat gaming ternama itu. Tapi apa benar begitu?
Well, tahukah Anda bahwa sejatinya pada zaman dulu Nintendo dan Sony berkolaborasi untuk membuat konsol yang tidak hanya bisa dipakai untuk bermain game dari CD, tetapi juga mendukung kartrid Nintendo.
Hanya saja, konsol tersebut memang hanya sebuah prototipe. Nintendo dan Sony belum pernah memproduksinya secara komersial. Alasannya, pada suatu waktu, ada perselisihan antara Sony dan Nintendo.
{Baca juga: Nintendo Switch Jadi Konsol Terlaris 10 Bulan Berturut-turut}
Kendati demikian, satu prototipe “Nintendo PlayStation” ternyata masih ada. Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Minggu (8/3/2020), prototipe itu dijual di balai lelang seharga USD 360 ribu atau setara Rp 5,1 miliar.
Menurut penjelasan Heritage Auctions, unit khusus tersebut kali pertama dimiliki oleh mantan Presiden Sony Computer Entertainment America, Olaf Olafsson, sebelum kemudian dijual dalam sebuah pelelangan.
Dalam lelang, prototipe itu jatuh ke tangan seorang pria bernama Terry Diebold. Awalnya, Diebold menyimpan prototipe tersebut di loteng rumah. Hingga suatu ketika, putranya menemukan “harta karun” itu.
Diebold mengaku pernah ditawari uang USD 1,2 juta untuk melepas prototipe tersebut. Ia bergeming. Pada akhirnya, prototipe “Nintendo PlayStation” dilego di Heritage Auctions dan terjual sekitar Rp 5,1 miliar.
{Baca juga: Tak akan Ada Nintendo Switch Generasi Terbaru Tahun Ini}
Beberapa nama besar, seperti Palmer Luckey, pendiri Oculus, mengajukan penawaran untuk prototipe itu. Heritage Auctions menyatakan bahwa pemenang lelang meminta namanya untuk tetap dirahasiakan.
Ngomong-ngomong soal NIntendo, khususnya jika Anda adalah penggemar Nintendo Switch, sebuah kabar kurang baik datang sekitar awal Februari lalu. Dilaporkan bahwa Nintendo Switch generasi terbaru dipastikan tidak akan ada.
Kepastian ini dinyatakan langsung oleh CEO Nintendo, Shuntaro Furukawa. Sebagaimana dikutip Telset.id dari GizChina, Sabtu (01/02/2020). Nintendo Switch generasi terbaru tidak akan ada pada tahun ini. [SN/IF]