Telset.id, Jakarta – Microsoft saat ini sedang mengerjakan varian baru dari sistem operasi terbaru buatannya, yakni Windows 12 yang akan berfokus pada versi web untuk pasar tertentu.
Varian baru dari Windows 12 yang berfokus pada web ini digambarkan sebagai penyempurnaan dari ChromeOS milik Google, dan sistem operasi ini akan disesuaikan untuk sektor pendidikan.
Dikutip Telset dari Gizmochina pada Senin (02/10/2023), Windows 12 yang baru ini tidak akan menggantikan pengalaman penggunaan Windows model desktop tradisional, namun memberikan versi OS yang lebih modern, modular, dan ringan untuk perangkat entry-level.
BACA JUGA:
- Microsoft Gelar Acara Tanggal 21 September 2023, Mau Rilis Apa?
- Microsoft Matikan Dukungan Aplikasi WordPad Setelah 28 Tahun Aktif
Dalam memo internalnya, perusahaan mengonfirmasi hal ini dan sedang membentuk sebuah tim pengembang baru untuk Windows and Web Experience, untuk mengerjakan varian baru dari Windows 12 ini.
Daftar pekerjaan untuk tim ini juga mengonfirmasi bahwa Microsoft berencana untuk mendefinisikan dan menghadirkan pengalaman aplikasi Windows generasi berikutnya, yang menjangkau penyimpanan Cloud.
Berdasarkan laporan dari Windows Latest, varian Windows 12 yang baru ini akan sangat bergantung dengan browser Microsoft Edge dan teknologi AI. Sementara itu, browser tersebut sedang menggunakan AI untuk membuatnya menjadi lebih cerdas untuk memahami konten dan perliaku pengguna.
Di sisi lain, Microsoft memang telah memodernisasi Windows dan memisahkan lapisan komponennya dalam beberapa thaun terakhir, dalam upaya menciptakan versi sistem operasi yang lebih mulus.
Salah satu contoh sistem operasi yang berfokus kepada web adalah Windows 10X yang dimaksudkan untuk menjadi pesaing ChromeOS, tetapi OS ini tidak pernah diluncurkan, dan hanya masih dalam tahap percobaan.
BACA JUGA:
- Waduh! AI Microsoft Arahkan Turis Kulineran di Bank Makanan
- Windows 12 Bakal Hadir dengan Fitur ChatGPT Bawaan
Namun, Windows 12 varian baru ini akan diperkirakan meluncur pada tahun depan, tepatnya 2024. Meskipun, masih belum diketahui apa fitur dna peningkatan yang diberikan oleh perusahaan, yang jelas adalah Microsoft sangat serius untuk bersaing dengan ChromeOS.
