Telset.id, Jakarta – Microsoft saat ini melakukan pendekatan yang berbeda untuk perbaikan kontrol Xbox, karena perusahaan menjual suku cadang dari pengontrol tersebut.
Saat ini inflasi juga memengaruhi aksesori pendukung perangkat gmaing di seluruh dunia yang membuat harga semakin melonjak tinggi. Pengontrol biasanya dijual di kisaran harga $60 atau Rp900 ribuan hingga $180 atau Rp2,7 jutaan.
Harga yang cenderung mahal ini akan membuat para gamers mengeluarkan biaya besar jika mengalami kerusakan pengontrol, jika penggantian baru menjadi satu-satunya solusi masalah ini. Namun, Microsoft mencoba mengubah cara tersebut dengan upaya yang revolusioner dengan memungkinkan pengguna melakukan perbaikan mandiri.
BACA JUGA:
- Microsoft dan Pemerintah Jepang Garap Teknologi AI Bersama
- Punya Tampilan Baru, Kini Akses Game di Xbox Home Lebih Cepat
Secara jelas, upaya Microsoft menjual spareparts dari controller Xbox dapat memberikan peluang penghematan biaya perbaikan secara signifikan bagi para gamers yang mengalami masalah kerusukan pada pengontrol mereka.
Sementara itu, solusi inovatif Microsoft ini juga berlaku pada model pengontrol nirkabel Xbox, termasuk model Elite Series 2. Perusahaan menjanjikan bagi instruksi yang dapa diunduh, dan video tutorial perbaikan pengontrol para gamers. Suku cadang yang dijual juga meliput papan, stik, tombol, penutup dan lainnya.
Sebelumnya, jika para gamers mengalami kerusakan pengontrol, mereka harus mengandalkan pebarikan dari pihak ke 3 yang juga berisiko dan ada kemungkinan mengharusnya membeli pengontrol baru.
Berbagai masalah dapat diatasi berkat upaya berjualan suku cadang ini, mulai dari masalah stick drifting (analog bergeser sendiri tanpa disentuh) hingga tombol yang macet. Harga untuk komponen ini juga bervariasi, dengan set tombol yang dijual $24, hingga papan sirkuit beserta unit perakitan mesin pengontrol dijual $60.
Program penjualan suku cadang ini sudah mulai berjalan. Brad Rosetty Product Lead Xbox juga mengundang semua gamer Xbox yang punya pengontrol rusak untuk diperbaiki agar bisa dipakai kembali. Selain itu, inisiatif ini juga meluas ke pengecer pihak ketiga, termasuk ahli perbaikan mandiri iFixit.
Meskipun hal ini menjadi upaya Microsoft dalam menekan biaya perbaikan pengontrol secara mandiri. Sony juga sudah menyertakan modul pengontrol pengganti dalam paket pembelian DualSense Edge, meskipun Sony tidak menjual suku cadang seperti Microsoft.
BACA JUGA:
- Microsoft Kirim Kacamata HoloLens ke Tentara AS untuk Diuji
- Microsoft dan Sony Sepakat Call of Duty Bakal Tetap ada di PlayStation
Di sisi lain, Nintendo memang tidak menjual komponen perbaikan, tetapi menyediakan layanan perbaikan gratis untuk pengontrol buatannya yang rusak karena gerakan Joy-Con yang terkenal merusak pengontrol. Tampaknya lebih banyak perusahaan bisa mengadopsi metode ini untuk mendapatkan pelanggan yang lebih loyal.