Telset.id, Jakarta – Database mesin CEIR atau Centralized Equipment Identity Register yang penuh berdampak pada perusahaan ponsel lokal, seperti Mito. Produsen smartphone lokal terancam resesi karena produk terbaru mereka terblokir dan tidak bisa dijual ke konsumen.
Menurut CEO Mito Mobile, Hansen, merek smartphone lokal terancam resesi apabila mesin CEIR tak kunjung diperbaiki.
“Ini sangat berdampak terhadap kelangsungan industri kami. Kami bisa terkena resesi lebih cepat jika sistem ini tidak cepat diperbaiki. Padahal ponsel kami resmi. Semestinya tidak terblokir,” kata Hansen.
{Baca juga: Kapasitas Mesin CEIR Penuh, Proses Input IMEI Disetop Sementara}
Bos Mito Mobile tersebut berharap Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan solusi mengenai masalah database mesin CEIR yang penuh ini.
Hansen memprediksi penjualan smartphone dari produsen lokal bisa jadi anjlok gara-gara seri terbaru yang tidak bisa dijual ke pasaran.
“Saya kira kejadian tersebut tidak hanya dialami oleh Mito, saya dengar kawan-kawan brand nasional lainnya mengalami problem yang sama. Jangan biarkan kami masuk ke jurang resesi lebih cepat. Jadi kami sangat berharap sekali pihak terkait untuk secepatnya mengatasi persoalan ini,” tutup Hansen.
Kemenperin memang memastikan bahwa kapasitas database mesin CEIR mulai penuh. Akibatnya proses input data IMEI berhenti atau disetop sementara.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Terbaru}
Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin Dini Hanggandari menjelaskan bahwa penyebab penuhnya CEIR adalah tidak adanya data realisasi Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor dan produksi Handphone, Komputer dan Tablet (HKT).
Akibatnya kapasitas mesin CEIR mulai penuh karena data yang masuk hanya data rencana TPP HKT saja. Kapasitas mesin menjadi penuh karena data rencana tidak diimbangi oleh data realisasi.
“Data TPP yang ada selama ini kita sudah masukkan ke CEIR dan CEIR itu penuh. Yang kami takutkan akan down karena terlalu banyak,” tambah Dini.
{Baca juga: Mesin CEIR Penuh, Asus ROG Phone 3 Versi Resmi Terblokir}
Kemenperin pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara proses input IMEI dari data TPP HKT. Tujuannya untuk mencegah kerusakan yang bisa saja terjadi akibat kepenuhan data.
“CEIR ini untuk sementara tidak dapat menerima TPP IMEI yang berasalkan dari Kemenperin yang terbaru. Jadi, saat ini kesulitan,” jelas Dini. (NM/MF)