Telset.id, Jakarta – Tumpukan sampah elektronik membuat masalah baru berupa paparan racun untuk negeri ini, karena itu perlunya masyarakat kurangi sampah elektronik dengan produk ramah lingkungan.
Sampah elektronik atau e-waste adalah masalah global yang disebabkan oleh kemajuan teknolgi yang terjadi di berbagai industri di dunia.
Sampah jenis ini dikategorikan sebagai limbah B3, yaitu sampah dengan bahan, berbahaya dan beracun) yang dapat mengandung zat seperti merkuri, mangan, timbal, lithium, dan kadmium.
Limbah elektronik dengan kandungan bahan tersebut berpotensi bisa membahayakan lingkungan,rantai makanan, dan hingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia.
Diperkirakan e-waste mencapai 53,6 juta metrik ton(MT) menurut laporan Global E-waste Monitor Report, yang dirilis oleh PBB di 2019. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 74,7 juta MT di 2030 dan 120 juta MT di 2050.
BACA JUGA:
- HP Lama dan Limbah Elektronik Sebaiknya Diapakan?
- Limbah Ponsel Bekas Mencapai 30% dari Total Ponsel di Dunia
Sedangkan di Indonesia sendiri e-waste sudah mencapai 2 juta MT di tahun 2021, menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).
Untuk mengatasi hal tersebut tidak hanya mengandalkan regulasi pemerintah dalam mengelola sampah elektronik, masyarakat perlu membuat perubahan, seperti menentukan produk elektronik yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, penting juga masyarakat memilih produk elektronik yang berkualitas agar dapat dipakai untuk jangka panjang. Selain berhemat, juga menjaga dan memelihara barang elektronik untuk meningkatkan masa pakainya merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi sampah elektronik.
Untuk menghadapi fenemona ini, InfinityLab, lini baru produk non-audio dan aksesori pengisi daya dari HARMAN International, menghadirkan rangkaian produk pengisi daya yang ramah lingkungan.
Rangkaian inti produk InfinityLab dibuat dengan mempertimbangkan beberapa aspek, seperti sustainabilitas lingkungan hidup, bahan dasar dengan 90% plastik daur ulang, hingga lightning cable yang dilapis dengan benang polyester daur ulang yang dikemas dengan bahan bebas plastik yang dicetak pada kertas bersertifikat FSC dengan tinta kedelai.
Selain memperhatikan aspek yang ramah lingkungan, lini aksesoris power bank dari InfinityLab, InstantGo, dirancang kuat, compact, dan aman. Hadir dengan teknologi GaN nya yang inovatif, InstantGo dapat mengisi daya dengan cepat.
Teknologi GaN memungkinkan para penggunanya melakukan pengisian daya hingga tiga perangkat sekaligus dengan satu wireless dan dua kabel, bahkan perangkat mampu mengisi daya laptop kecil, hingga 50% dalam waktu 30 menit.
Selain teknologi GaN, InstantGo juga memiliki fitur Qi wireless charging technology yang disematkan pada power bank, yang membuat pengguna bisa mengisi daya perangkat tanpa memerlukankabel.
InfinityLab InstantGo terdiri dari 2 versi, yaitu InfinityLab InstantGo 10000 Wireless atau versi dengan Kabel Lightning Built-in 30W PD dan Kabel USB-C Internal 30W PD. InfinityLab InstantGo 5000 Wireless juga tersedia dengan Kabel Lightning Built-in 18W PD dan Kabel USB-C Built-in 18W PD
Selain power bank, InfinityLab juga memiliki rangkaian produk lainnya, InstantCharger sebuah wall charger yang sama canggihnya dan tentunya produk ini juga memiliki bahan-bahan dasar yang ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi sampah elektronik.
InfinityLab InstantCharger memiliki 2 jenis, InstantCharger 100W 4 USB wall charger fast-charging yang dilengkapi dengan dua port USB-A dan dua port USB-C, sehingga pengguna dapat mengisi daya hingga empat perangkat sekaligus mulai dari smartphone, tablet, laptop, speaker, headphone, konsol game, drone,kamera, dll.
BACA JUGA:
- Indonesia Masuk 10 Negara Penyumbang Sampah Elektronik
- Duh.. Asia Penyumbang Sampah Elektronik Terbesar
Sedangkan untuk pilihan yang lebih compact tersedia InstantCharger 65W 2 USB, yang dilengkapi dengan satu port USB-A dan satu port USB-C5 untuk dapat mengisi daya 2 perangkat sekaligus.
Dengan fitur smart power distribution, kedua model wall charger ini dapat menyesuaikan cara mengalokasikan daya, berdasarkan pada perangkat yang terhubung. Selain itu pengguna juga dapat dengan mudah mengganti-ganti antara outlet daya AS, UE, dan Inggris untuk memudahkan ketika melakukan perjalanan antar negara
Produk InfinityLab yang tersedia di Indonesia dapat ditemukan secara eksklusif di e-store resmi InfinityLab, serta Tokopedia, Shopee, dan Blibli.