Telset.id, Jakarta – Xiaomi seolah ingin membuktikan bahwa smartphone buatannya memiliki build quality dan komponen yang berkualitas. Alhasil, brand asal China ini mengajak tim Telset.id dan rekan media Indonesia lainnya untuk ikut bongkar Redmi Note 7 untuk melihat jeroannya.
Dalam sesi Tear Down Redmi Note 7 pada Kamis (09/05/2019), PR Product Xiaomi Indonesia, Andi Muchammad Rendy dan Technical Support Xiaomi Indonesia, Woro Prastio mulai membongkar smartphone tersebut secara perlahan, dimulai dari casing belakang Redmi Note 7.
“Kali ini kita akan melihat lebih dalam komponen-komponen yang ada di produk yang akan kita tear down,” kata Andi.
{Baca juga: Review Redmi Note 7: Ketahanan Bodi dan Baterai Jempolan}
Untuk melepas casing belakang dari body, tidak semudah melepas casing pada smartphone model lawas atau featured phone. Sebab, smartphone harus dipanaskan terlebih dahulu menggunakan alat khusus hingga perekat casing meleleh.
Dijelaskan Andi, membuka casing juga harus dilakukan dengan hati-hati. Makanya, ia menyarankan untuk menggunakan alat-alat khusus, termasuk alat seperti kop cop untuk mengangkat casing dari body smartphone.
Setelah terlepas, maka akan terlihat komponen bagian dalamnya, seperti baterai, mainboard, kamera utama, dan lainnya. Proses tear down kemudian dilanjutkan dengan melepas sekrup dan bracket pelindung dari mainboard.
{Baca juga: Redmi Note 7 Dicap “Ponsel Gaib“, Ini Komentar Xiaomi}
Andi dan Woro juga turut melepas konektor baterai ke board dengan hati-hati, agar tidak merusak salah satu komponen yang ada. Ketika bracket pelindung mainboard terlepas, barulah terlihat komponen utama Note 7, seperti sensor kamera, prosesor Snapdragon 660 AIE, RAM, ROM, sampai komponen untuk menangkap sinyal.
Tampak juga rubber shield yang melapisi tiap lubang yang ada pada smartphone untuk melindungi Redmi Note 7 dari percikan air. Rubber shield juga dipasangkan pada board bagian bawah, dimana terdapat komponen penting lainnya seperti port USB-C, speaker, motor vibrator, dan lainnya.
Tahap tear down terakhir yang dilakukan adalah dengan melepas baterai berkapasitas 4,000 mAh dari Redmi Note 7. Menurut Andi, melepas baterai ini cukup sulit dan harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
“Karena kalau sudah dilepas, baterai tidak bisa asal dipasang kembali. Butuh perekat khusus,” jelasnya.
{Baca juga: Redmi Note 7 128GB Resmi Hadir di Indonesia, Segini Harganya}
Sekadar informasi, Redmi Note 7 mengusung layar berukuran besar, tepatnya 6,3 berjenis IPS LCD dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel) dan aspek rasio mencapai 19,5 : 9. Layarnya juga telah dilapisi oleh panel 2,5D Gorilla Glass 5 yang tahan dari goresan benda-benda cukup tajam seperti kunci, uang koin, dan lainnya.
Smartphone ini sudah ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 660 AIE atau Artificial Intelligence Engine, RAM 3GB/4GB, ROM 32GB/64GB/128GB, dan baterai 4,000 mAh. Kemudian kameranya, 48 MP dan 5 MP di bagian belakang, dan kamera depannya 13 MP. (FHP)
