Telset.id, Jakarta – Chipset kelas atas yang akan segera diluncurkan oleh MediaTek, Dimensity 9300 akan memiliki dukungan teknologi AI generatif untuk meningkatkan kualitasnya.
Bagi yang belum tahu, dua raksasa semikonduktor, MediaTek dan Qualcomm baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa keduanya melaukan kolaborasi dengan Meta, lapor Gizmochina.
Hasilnya, kedua perusahaan tersebut ini akan mengimplementasikan model bahasa besar (LLM) milik Meta, yaitu Meta Llama 2 pada perangkat seluler yang dilengkapi prosesor kelas atas buatan perusahaan.
BACA JUGA:
- MediaTek Meluncurkan Dimensity 6100+, Punya Fitur Hemat Daya
- Samsung dan MediaTek Ciptakan Jaringan 5G Super Ngebut!
Chip andalan MediaTek generasi berikutnya, yang dikabarkan akan memiliki nama Dimensity 9300 yang dijadwalkan rilis di akhir tahun ini akan menampilkan perangkat lunak yang dioptimalkan untuk menjalankan Llama 2 dan peningkatan perangkat keras untuk meningkatkan kinerja aplikasi AI generatif.
Di sisi lain, kompetitornya, Qualcomm telah mengumumkan rencana serupa untuk membuat chip yang dibekali AI pada bulan lalu, ini menunjukan adanya tren AI generatif di industri ini.
Salah satu manfaat utama dari inovasi ini adalah peningkatan privasi. AI generatif bisa menjalankan tugas secara lokal, yang artinya pengguna tidak perlu mengirim data ke cloud untuk memproses data. Hal ini dapat menuju kepada peningkatan keamanan dan kontrol yang lebih besar atas informasi pribadi.
Sementara itu, Dimensity 9300 memiliki spesifikasi gahar dengan CPU Arm Cortex-X4 dan A720, beserta GPU Immortalis-G720. Komposisi ini menunjukan komitmen yang kuat untuk menghadirkan AI yang kuat dan efisien di smartphone.
Perkembangan ini juga menjadi langkah signifikan untuk menghadirkan ponsel yang kuat secara performa dan privasi. Namun, para konsumen masih harus menunggu hingga akhir tahun ini, karena chip baru diluncurkan di akhir tahun.
BACA JUGA:
- MediaTek akan Banjiri Pasar Indonesia dengan Chipset Terbaru
- MediaTek Dimensity 9300 akan Kalahkan Kinerja Chip Apple A17
Selain itu, dengan adanya kekhawatiran mengenai keamanan dan privasi data, kehadiran chip ini juga kemungkinan akan menjadi standar baru untuk meningkatkan keamanan. Chip ini juga dapat mendorong inovasi lebih baik di tahun-tahun mendatang.
