Telset.id, Jakarta – Mediatek sudah mengkomfirmasi bahwa chipset terbarunya Dimensity 9200 bakal dirilis secara resmi 8 November 2022. Chipset itu bakal bersaing dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Lantas, bakal debut di perangkat apa?
Dimensity 9200 akan dirilis, meski namanya belum terkonfirmasi untuk chipset baru MediaTek. Akan tetapi, diyakini bahwa SoC tersebut memang bernama Dimensity 9200.
Benchmark yang bocor mengungkap peningkatan besar dalam kinerja secara keseluruhan. Meraup lebih dari 1,26 juta poin di Antutu atau naik dibanding pendahulu.
BACA JUGA:
- MediaTek Konfirmasi Luncurkan Dimensity 9200 pada 8 November 2022
- Dimensity 9200 Jawara di Test GFXBench, Kalahkan Apple A16 Bionic
Skor 1,26 juta poin di Antutu merupakan peningkatan 26 persen ketimbang seri Dimensity 9000. Inti CPU utama Cortex-X3 dengan membawa peningkatan 25 persen.
Chipset anyar tersebut punya GPU Immortalis-G715 dengan dukungan perangkat keras ray tracing. Dengan kat alain, SoC itu lebih kuat daripada Apple A16 Bionic.
Seperti Telset kutip dari GSM Arena, Senin (1/11/2022), chipset tersebut bakal tertanam di perangkat berbasis Android untuk menyaingi Apple A16 Bionic. Perangkat yang akan pakai platform baru milik MediaTek kemungkinan akab menjalankan firmware yang sampai sekarang masih dalam pengembangan.
Pertanyaan selanjutnya, bakal digunakan di perangkat apakah chipset baru MediaTek yang akan rilis pada 8 November 2022? Menurut informasi, Dimensity 9200 akan pertama debut di smartphone Vivo X90 dan HP flagship Oppo terbaru pada Desember 2022 mendatang.
Baru-baru ini, 9200 kembali mencatat hasil tes yang mengesankan di GFXBench. Chipset buatan MediaTek itu bahkan berhasil mengalahkan chip Apple A16 Bionic.
Sebelumnya, chipset 9200 juga menampilkan skor benchmark awal AnTuTu dengan peningkatan kinerja grafis yang mengesankan. Catatan berlanjut di GFXBench.
BACA JUGA:
- MediaTek Dimensity 9200 Rilis November dengan Core Cortex-X3
- MediaTek Umumkan Dimensity 1080, CPU Lebih Kencang dan Efisien
Dimensity 9200 punya peningkatan kinerja grafis berkat peralihan ke ARM Immortalis-G715 yang baru. Chip tersebut jadi GPU pertama yang mampu melacak sinar.
Hal itu terbukti dalam hasil tes awal di GFXBench yang menunjukkan chip tampil mengesankan karena mencatat skor tertinggi alias di atas semua chipset saat ini. [SN/HBS]