Telset.id, Jakarta – Perusahaan smartphone asal Korea Selatan, Luna mengungkapkan jika inovasi teknologi iPhone sudah menjadi benchmark bagi sejumlah merk smartphone Android. Diungkapkan Marcomm Manager Luna Indonesia, Suryadi Willim, brand smartphone Android yang “belum terlalu besar” perlu mengadopsi inovasi terbaru agar dapat bersaing.
“Kita harus akui jika brand yang belum sebesar mereka (Apple), untuk menaklukan pasar itu harus mengadopsi inovasi terbaru supaya dilihat konsumen,” katanya, ketika ditemui Tim Telset.id usai acara peluncuran Luna X Prime, di Jakarta, Rabu (25/07/2018).
Menurutnya, meski telah berupaya untuk menghadirkan inovasi teknologi yang baru, namun upaya mereka tidak terlihat oleh konsumen. Sebab, inovasi tersebut masih kalah dengan inovasi yang dipersembahkan dari brand smartphone besar, seperti Apple.
“Kita menghadirkan inovasi, tapi suara (inovasi) kita ‘dibungkam’ sama perusahaan besar seperti Apple,” ucap Suryadi.
“Misalnya notch, sebelum iPhone X keluar, notch itu sebenarnya sudah ada. Tapi ketika iPhone X diresmikan, langsung jadi benchmark,” sambungnya.
Sehingga menurut Suryadi, akhirnya mau tidak mau mereka harus mengikuti inovasi terbaru dari Apple agar lebih dilihat oleh para konsumen. Walaupun demikian, Suryadi menegaskan bahwa mereka juga tetap menghadirkan inovasi teknologi versi sendiri, yang diharapkan dapat menjadi benchmark.
“Untuk dapatkan pasar, mau gak mau kita harus ikut Apple. Tapi kita tetap menghadirkan teknologi versi kita sendiri. Jadi suatu saat teknologi kita unggul, kita berharap akan menjadi benchmark juga,” jelasnya.
Sampai sekarang, teknologi unggulan yang diandalkan Luna, khususnya pada seri Luna X Prime adalah teknologi Dual 4G On. Melalui teknologi itu, pengguna tidak harus memilih jaringan mana yang akan mendapatkan koneksi 4G, karena kedua kartu yang dipasangkan pada smartphone akan aktif 4G secara bersamaan.
“Yang ditawarkan Dual 4G On. Biasanya kalau mau aktifkan 4G harus pilih salah satu, tapi di Luna X Prime pengguna gak harus aktifkan salah satu, tapi dua-duanya bisa nyala,” pungkas Suryadi. (FHP)
