Laba Bersih Tembus Rp 1 Triliun, Erajaya Catat Rekor Baru

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – PT Erajaya Swasembada, Tbk merilis laporan keuangan periode setahun penuh 2021. Hasilnya Erajaya mencatatkan rekor baru karena meraih laba bersih hingga Rp 1,01 triliun.

Menurut Wakil Direktur Utama Erajaya, Hasan Aula hasil Rp 1 triliun di tahun 2021 menujukkan kalau perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 65,4% dibandingkan tahun 2020 yang laba bersihnya sebesar Rp 612 miliar.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan sangat diapresiasi. Kondisi pandemi tidak menyurutkan Erajaya untuk terus meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik dari tahun ke tahun,” ujar Hasan Aula.

Baca juga: Erafone Buka Program Cicilan Murah

Tren positif laba bersih Erajaya, juga diikuti oleh pertumbuhan penjualan sebesar 27,4% Year-over-year (YoY), dari Rp 34,1 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 43,5 triliun di tahun 2021.

Kemudian terjadi pula pertumbuhan margin kotor perusahaan dari 10% di tahun 2020 menjadi 11,1% di tahun 2021, serta peningkatan penjualan smartphone atau handset di tahun 2021.

“Permintaan pasar atas produk handset masih terus diminati. Ini terlihat pada pertumbuhan volume penjualan handset dari 10,2 juta pada 2020 menjadi 11,4 juta di tahun 2021,” ungkap Hasan.

Adapun penyebab terjadinya peningkatan laba bersih dan penjualan, karena penerapan registrasi IMEI yang diterapkan sejak tahun 2020. Menurutnya kebijakan tersebut berhasil merubah lanskap industri smartphone di Indonesia.

“Terutama dari sisi kestabilan harga dan gross margin, ketersediaan stok di pasar dan juga kompetisi yang lebih sehat antara pelaku pasar,” sambung Hasan melalui keterangan resmi pada Selasa (19/4/2022).

Selama tahun 2021 Erajaya turut menambah jumlah gerai mereka. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, perusahaan dengan ticker code ERAA ini mampu menambah 289 gerai baru.

Alhasil hingga saat ini ERAA telah memiliki 1.218 gerai ritel dengan 88 titik distribusi, serta telah bekerja sama dengan lebih dari 66 ribu reseller di wilayah Indonesia, Malaysia dan Singapura.

Baca juga: IDC: Oppo Dominasi Pasar HP Indonesia

Masih di tahun lalu, ERAA berhasil mengembangkan ekspansi bisnis ke lini bisnis Food and Beverage (F&B), sport lifestyle apparel, healthcare and beauty dan computer and consumer.

“Penambahan lini bisnis baru ini akan didukung oleh aset infrastruktur untuk mendorong dan mencapai skala bisnis yang diharapkan guna menciptakan kinerja yang optimal” tutup Hasan. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI