Telset.id, Jakarta – Klaim yang mengatakan keamanan iPhone lebih baik dari Android ternyata tak seperti yang diklaim Apple. Padahal, privasi data telah lama menjadi prioritas perusahaan asal Cupertino itu.
Keamanan iPhone seperti klaim Apple dinilai tak akurat setelah dua pengembang memberi informasi baru yang meragukan pernyataan tentang privasi iOS.
Telset kutip dari Gizchina, Minggu (27/11/2022), Directory Service Identifier atau Pengidentifikasi Layanan Direktori (DSID) paling disorot dalam kasus ini.
BACA JUGA:
- Waduh! Bug di Browser Safari Bisa Bocorkan Data Privasi Pengguna
- iOS 14 Pastikan Keamanan Privasi Pengguna Dijaga Ketat
Sekadar informasi, setiap pengguna iCloud mempunyai ID unik, yang memungkinkan pemilik iPhone terhubung ke data analitik milik perusahaan Cupertino.
Kenyataannya, pengguna dapat menemukan frasa itu saat mengatur sistem. Ada pertanyaan apakah pengguna ingin membagikan data analitik dengan Apple.
Dengan demikian, Apple bisa menggunakannya untuk membuat layanan dan produk baru. Pembuat menetapkan DSID ke akun setelah pengguna setuju.
Apa masalahnya? Apple mengklaim, data yang dikumpulkan tidak bisa digunakan untuk identifikasi pengguna. Dua pakar keamanan iOS pun merespons.
Mereka menemukan dan menerbitkan data yang membantah klaim Apple. Menurut penjelasan Tom Mysk di Twitter, DSID dikaitkan dengan akun iCloud.
Hal tersebut memungkinkan Apple menautkan data yang dikumpulkan. Nama, alamat email, serta semua yang ada di akun iCloud Anda terhubung ke ID.
Praktik itu menunjukkan bahwa perusahaan menampilkan aplikasi setiap pengguna yang terhubung ke DSID. Sialnya, tidak ada cara untuk menghentikannya.
Bertahun-tahun, iPhone menetapkan standar keamanan dan privasi. Apple bahkan pernah menolak permintaan FBI untuk membuka kunci iPhone pada 2020.
BACA JUGA:
- Cara Nonton Streaming Piala Dunia 2022 dan Harga Paket Vidio
- iCloud iPhone Bermasalah, Banyak Muncul Foto dan Video Orang Asing
iPhone tersebut merupakan milik penembak dalam insiden berdarah di Florida. Kepada FBI, Apple menolah membuka kunci dengan alasan masalah keamanan.
Keamanan iPhone kini disorot. Apakah Apple akan menanggapi tuduhan itu? Apple harus melindungi privasi pengguna alih-alih memperkenalkan fitur inovatif. [SN/HBS]