Telset.id, Jakarta – Kabar terbaru menyebut bahwa Apple sedang merampungkan fitur Touch ID dalam layar untuk iPhone terbaru. Hal tersebut terungkap dari paten yang diajukan oleh Tim Cook dkk ke otoritas.
Apple sudah merilis beberapa iPhone sejak memutuskan untuk menghapus fitur Touch ID. Apple menggantinya dengan fitur lain, yakni Face ID. Akan tetapi, Touch ID dinilai lebih nyaman daripada Face ID.
Lebih-lebih, di tengah pandemi virus corona seperti sekarang, orang-orang memakai masker untuk menutupi wajah supaya meminimalisasi penularan Covid-19 sehingga cukup repot mengaktifkan Face ID.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Selasa (07/07/2020), berdasarkan paten yang ditemukan oleh Apple Insider, Apple sedang mencoba merampungkan solusi Touch ID dalam layar di iPhone terbaru.
Mengingat bahwa tumpukan layar tidak selalu tembus 100 persen, paten menjelaskan bagaimana Apple telah menemukan cara untuk mengatasinya. Misalnya, lensa mikro dibentuk di permukaan belakang layar.
Setiap lensa mikro dalam larik dapat memiliki titik fokus yang terletak selaras dengan atau di dekat salah satu lubang tembus cahaya. Sayang, Apple belum mengonfirmasi mengenai kesahihan kabar tersebut.
Bukan kali pertama ini Apple membuat paten berdasarkan sensor Touch ID dalam layar. Apple sudah beberapa kali melakukan eksperimen terkait teknologi itu. Sampai kini, belum tahu nasib soal paten tersebut.
Sebelumnya, dilaporkan Apple akan menanamkan sensor Touch ID ke mahkota Apple Watch terbaru. Touch ID akan hadir di Apple Watch dengan beberapa eksplorasi. Satu pendekatannya, Apple menanamkan sensor Touch ID ke mahkota digital.
{Baca juga: Apple Watch Generasi Selanjutnya Punya Sensor Touch ID?}
Pendekatan lain, yang bisa memberi fungsi sensor dalam-layar untuk iPhone, Apple kemungkinan akan menanamkan Touch ID ke Apple Watch. Bahkan, pengguna tidak lagi perlu meminta PIN selama terus memakai Apple Watch.
Dengan mengadopsi Touch ID, Apple dapat membuat sistem keamanan yang lebih kuat di Apple Watch untuk digunakan dalam layanan seperti Apple Pay. Namun, paten adalah paten. Produsen belum tentu merealisasikannya. (SN/MF)