Telset.id, Jakarta – Pemasok Apple yakni Foxconn akan mulai produksi iPhone di negara bagian Karnataka di wilayah India Selatan pada April 2024, kata pemerintah negara bagian tersebut.
Dikutip Telset dari Gadgets 360 pada Jumat (02/06/2023), pembangunan pabrik akan dimulai pada 1 Juli 2023 dan nilai proyek pengembangannya mencapai 130 miliar Rupee atau Rp 23,4 triliun. Rencananya iPhone buatan India mulai diproduksi pada April 2024 mendatang.
Diharapkan pabrik yang berlokasi di Kota Devanahalli ini mampu menyerap 50 ribu tenaga kerja. Foxconn, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia ini telah menetapkan target untuk produksi 20 juta iPhone per tahun di pabrik India tersebut.
Apple telah mengalihkan produksi dari China setelah pembatasan ketat terkait Covid-19 di negara itu mengganggu produksi iPhone baru dan perangkat lain di negara tersebut.
BACA JUGA:
- iPhone 14 Pro Max Jadi Smartphone Flagship Paling Laris di Dunia
- Baterai iPhone 14 Pro Jadi Bengkak Usai 6 Bulan Pemakaian
Raksasa teknologi itu juga ingin menghindari pukulan terhadap bisnisnya karena ketegangan antara Beijing dan Washington. Oleh karenanya Foxconn memindahkan pusat produksi ke India.
Bahkan menurut sumber anonim, mereka akan mengajukan kembali permohonan insentif pemerintah di bawah pembukaan skema semikonduktor yang dimodifikasi pada 1 Juni 2023 kemarin menurut sumber.
Kemungkinan besar, rencana tersebut dapat disetujui karena India memiliki Program Modified Semicon India, yang mana dalam program tersebut India meningkatkan insentif keuangan sebesar 50% dari biaya proyek untuk perusahaan, konsorsium, usaha patungan yang ingin mendirikan pabrik semikonduktor di negara tersebut.
Demikian pula, bantuan berupa insentif fiskal sebesar 50% dari biaya proyek tersedia untuk menyiapkan pabrik tampilan dari teknologi tertentu di India. Sayangnya pihak Foxconn belum memberikan komentar terkait rumor ini.
BACA JUGA:
- Apple Siapkan iPhone Ultra untuk Tahun 2024, Lebih Kuat dari Pro Max
- iPhone 1 Keluaran 2007 Dilelang Rp754 Juta, Tertarik?
Informasi ini hanya berdasarkan pernyataan dari Pemerintah India, sedangkan Foxconn belum memberikan informasi apa-apa. Terlepas isu dari mana iPhone dibuat, semoga Apple bisa terus menjaga produksi iPhone tetap stabil demi memenuhi permintaan pelanggan dari seluruh dunia.