Nvidia Perkenalkan Neuralangelo, Bisa Ubah Video 2D Jadi Objek 3D

Telset.id, JakartaNvidia telah memperkenalkan model AI baru dengan nama Neuralangelo , teknologi ini memungkinkan membuat replika objek 3D dari video 2D.

Objek 3D tersebut itu bisa dalam bentuk patung klasik atau kendaraan hingga bangunan biasa. Neuralangelo bekerja dengan memilih beberapa frame yang menunjukan subjek dari sudut berbeda dalam video 2D.

Subjek yang dipilih tersebut merupakan dasar membuat gambar yang jelas sesuai kedalaman, ukuran, dan bentuknya. Kemudian, model AI membuat representasi 3D kasar dari objek tersebut dan mengoptimalkannya untuk meniru detail dari benda asli.

BACA JUGA:

Menurut Nvidia, model baru ini telah mengadopsi teknologi yang lama, yaitu NeRF Instan untuk dapat secara akurat menangkap detail yang lebih halus dari apa pun yang ingin dibuat ulang oleh pengguna ke objek 3D. Ini termasuk tekstur, pola, dan varian warna.

Dilansir Telset dari Engadget, Nvidia mengatakan kemampuan Neuralangelo yang bisa mengubah video 2D ke objek 3D ini bisa menangkap tekstur rumit, seperti kekasaran sirap atap dan kehalusan marmer, yang mana ini secara signifikan melampaui metode sebelumnya.

Tampaknya model AI ini cukup bagus untuk membuat objek virtual yang dapat digunakan dari video yang hanya diambil oleh smartphone, yang dapat memberi pembuat cara mudah untuk menghasilkan karya 3D untuk proyek mereka.

Selain itu, ini juga solusi cepat yang diberikan oleh Nvidia Research untuk membuat para kreator 3D untuk membuat sebuah adegan 3D dengan hanya membutuhkan waktu yang cenderung singkat, yaitu 2 jam.

Ming-Yu Liu salah satu penulis makalah di Neuralangelo mengungkapkan model AI ini akan memungkinkan pengembang untuk mengimpor objek terperinci, seperti patung kecil atau bangunan besar ke dalam lingkungan virtual untuk video game atau layanan digital.

BACA JUGA:

Dalam sebuah video demo Nvidia Neuralangelo diperlihatkan apa yang dapat dilakukan teknologi tersebut, Nvidia mengatakan dapat membuat pemandangan skala besar hanya dari rekaman drone, sehingga memudahkan pengembang untuk membuat ulang lokasi nyata di dalam game mereka.

Ini juga memiliki banyak aplikasi potensial lainnya, termasuk dalam robotika, pengalaman virtual reality, arsitektur hingga seni. Unit penelitian perusahaan akan menghadirkan model AI ini di acara Computer Vision and Pattern Recognition yang berlangsung pada 18 hingga 22 Juni di Vancouver Amerika Serikat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI