Telset.id, Jakarta – Apple dilaporkan akan memasang iklan di lebih banyak aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya di iPhone. Raksasa teknologi itu sebelumnya sudah memasukkan iklan di aplikasi Berita, App Store, dan Sahamnya.
Dilaporkan Mark Gurman dari Bloomberg, baru-baru ini Apple telah menguji iklan secara internal di Apple Maps dan dapat memasukkannya juga ke dalam perangkat lunak lain seperti Podcast dan Books.
Dengan Maps, seperti Telset kutip dari Digitaltrends pada Senin (15/08/2022), Apple kemungkinan akan mengizinkan bisnis seperti restoran untuk membayar biaya agar layanan mereka muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian.
BACA JUGA:
- Cara Download dan Install iOS 16, iPadOS 16 Beta di iPhone & iPad
- Apple Hapus Fitur Lokasi Jaringan di macOS Ventura
Iklan juga dapat tampil di bagian lain aplikasi di luar hasil penelusuran, sehingga memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada bisnis tentang bagaimana dan di mana slot iklan mereka muncul.
Seperti iklan Apple yang ditampilkan di aplikasi Berita, App Store, dan Saham, penempatan tersebut akan ditandai dengan jelas sehingga pengguna tahu persis apa yang mereka lihat.
Upaya Apple untuk memasang iklan di lebih banyak aplikasi sendiri disebut sebagai langkah perusahaan dalam mendorong pendapatan iklan tahunan. Hal ini sebagaimana diutarakan Todd Teresi, wakil presiden platform iklan Apple. Teresi menyebut, ingin mendorong pendapatan iklan tahunan Apple menjadi dua digit.
Apple pertama kali memperkenalkan iklan di App Store pada tahun 2016, termasuk di aplikasi Saham dan Berita. September lalu, perusahaan mulai bertanya kepada pengguna apakah mereka ingin mengaktifkan Iklan yang Dipersonalisasi yang muncul di aplikasi ini, sesuai dengan kebijakan Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT) yang merugikan platform sosial miliaran dolar.
BACA JUGA:
- MacBook Air (2022) yang Pertama Meluncur dengan Chip M2
- Resmi Diumumkan, Ini Fitur Baru iOS 16 untuk iPhone
ATT memberi pengguna opsi untuk menonaktifkan alat pelacakan yang digunakan pengiklan untuk menampilkan iklan bertarget. Ini mungkin telah berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan sektor periklanan Apple, karena membuat bisnis berebut untuk mempertimbangkan kembali strategi periklanan mereka.
Menurut data yang diperoleh Insider dari perusahaan riset Omdia, seperti dilaporkan Theverge, bisnis periklanan Apple tumbuh 238 persen menjadi USD3,7 miliar pada tahun 2021. [IF/HBS]