Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan akan kembali mengulang strategi yang sebelumnya diterapkan pada iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Ya, perusahaan Cupertino ini akan menggunakan modem Qualcomm dan Intel untuk trio iPhone 8 berikutnya. Dan seperti tahun lalu, ini berarti perusahaan akan menekan modem Qualcomm untuk memastikan kinerjanya sama dengan Intel.
Sementara Qualcomm sudah memiliki modem yang secara teoritis dapat mencapai kecepatan gigabit LTE (dan ini termasuk dalam chipset Snapdragon 835, yang telah mentenagai banyak flagship Android di 2017), Intel belum memilikinya.
Memang, sebuah laporan mengatakan bahwa perusahaan sedang menggarap modem dengan kemampuan serupa, namun bagian itu tidak akan siap pada saat iPhone 8, iPhone 7, dan iPhone 7s Plus diluncurkan Apple musim gugur ini, atau sekitar bulan September seperti tradisi perusahaan.
Apple tidak ingin bergantung hanya pada satu pemasok untuk komponen perangkat keras yang sangat penting itu, dan khususnya pada Qualcomm – yang terlibat dalam tuntutan hukum di mana Apple menuduh pembuat chip itu terlibat dalam praktik monopoli.
Solusi Apple untuk keseluruhan teka-teki ini adalah untuk melakukan apa yang dilakukannya tahun lalu: menekan modem Qualcomm yang berperforma lebih tinggi ke tingkat yang sama dengan apa yang dapat dicapai Intel. Dengan demikian tidak akan ada perbedaan kinerja antara iPhone yang menggunakan Qualcomm dan Intel.
Lantas, apa kabarnya dengan jaringan LTE gigabit yang rencananya akan dihadirkan oleh operator besar AS sekitar akhir tahun ini? Itu artinya pemilik iPhone 8 tidak akan bisa mencicipi lantaran ketiadaan dukungan. Di sisi lain, Samsung Galaxy S8, S8 +, dan Note 8 serta handset Android lainnya yang didukung oleh Snapdragon 835 akan mendukung itu. Kalau sudah begitu, pilih mana ayo, iPhone 8 atau S8? [IF]