Telset.id, Jakarta – Pembuat film dokumenter asal Brasil, Ernesto Galiotto, melakukan proses syuting naik pesawat menggunakan iPhone 6s. Saat tengah mengambil gambar, iPhone 6s miliknya jatuh melalui jendela pesawat.
Perangkat tersebut pun jatuh ke tanah dari ketinggian sambil terus merekam. Galiotto mengira iPhone 6s miliknya itu bakal hancur berkeping-keping usai jatuh dari pesawat. Ia pun kemudian mencoba mencarinya memakai aplikasi Find My.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset, Rabu (16/12/2020), aplikasi Find My menunjukkan bahwa iPhone 6s miliknya masih hidup dan berada di tengah pantai. Semua menu bahkan masih berfungsi normal.
“Saya terbang 2.000 kaki pakai pesawat manakala iPhone 6s jatuh ke tanah. Sebuah tragedi yang memancing emosi saya. Ternyata, iPhone 6s saya temukan dalam kondisi hanya mengalami beberapa goresan,” ujarnya.
{Baca juga: Siap-siap! iPhone 13 Bakal Dirilis September Tahun Depan}
Padahal, ia menyebut bahwa iPhone 6s miliknya hanya dilindungi oleh casing silikon sederhana dan pelindung layar. Semua menu maupun layanan di iPhone 6s miliknya masih berfungsi baik, meski sudah jatuh dari pesawat. Ia merasa heran mengetahuinya.
Terkadang teknologi memang memiliki cara untuk mengejutkan pengguna. Kasus iPhone jatuh dari ketinggian dan ditemukan dalam kondisi baik-baik saja memang kerap terjadi. Bahkan, ada yang hilang berbulan-bulan.
September 2019 lalu dilaporkan, seorang fotografer bernama Haukur Snorrason melakukan tur foto udara dari sungai Skaftá di Islandia Selatan. Saat merekam dari udara, iPhone 6s Plus miliknya terlepas dari genggaman.
Alhasil, iPhone keluaran 2015 itu melayang jatuh dari pesawat di ketinggian 60 meter di tanah berbatu. Haukur hanya bisa pasrah melihat iPhone kesayangannya hilang. Ia berpikir smartphone tersebut tidak akan selamat.
{Baca juga: iPhone 6s Plus Jatuh dari Pesawat dan Hilang 13 Bulan, Selamat?}
Namun, 13 bulan setelahnya, Haukur menerima telepon dari seseorang yang menemukan iPhone 6s Plus miliknya saat hiking. Yang mengejutkan, iPhone itu masih berfungsi dbaik meski “mendarat” secara keras ke daratan.
Rupanya, iPhone 6s Plus milik Haukur mendarat di antara sebidang lumut dengan ketebalan mencapai 30 sentimeter. Jadi, sebenarnya, iPhone 6s Plus milik Haukur “mendarat” secara mulus dari ketinggian 60 meter. (SN/MF)