Telset.id, Jakarta – Huawei menerapkan kebijakan tegas yang berlaku bagi seluruh karyawan. Semua karyawan Huawei tak boleh gunakan iPhone. Kebijakan itu sebagai buntut persoalan antara China dan Amerika Serikat.
Dilansir 9to5mac, dikutip Telset.id pada Kamis (27/12/2018), seluruh karyawan Huawei yang menggunakan iPhone terancam tak akan mendapat promosi jabatan. Sebaliknya, ada apresiasi bagi karyawan yang pakai ponsel Huawei.
{Baca juga : Perusahaan China Bakal Subsidi Pegawai yang Beli Ponsel Huawei}
Karyawan yang menggunakan iPhone dan bersedia ganti ponsel Huawei diberi kemudahan dalam bentuk pembayaran kembali alias cashback sebesar 25 persen dari harga. Harga ponsel Huawei pun masih mendapatkan diskon khusus.
Diskon yang berlaku masing-masing 50 persen untuk jajaran manajerial serta 20 persen untuk pegawai biasa. Kebijakan tersebut lantas menuai kontroversi. Ada yang menilainya sebagai sebuah bentuk perampasan kebebasan.
“Karyawan punya kebebasan personal untuk memilih merek ponsel dan seharusnya tak dibatasi oleh perusahaan. Mendukung produk lokal memang baik, tetapi tak ada hukum yang melarang seseorang pakai iPhone,” kata netizen via Weibo.
{Baca juga : Makin Canggih, Huawei P30 Pro punya Empat Kamera}
Kebijakan pelarangan menggunakan iPhone berlaku pasca insiden penangkapan bos Huawei di Kanada atas perintah Amerika Serikat. Sebab, Huawei dianggap sebagai mata-mata China. Huawei telah membantah tuduhan tersebut.
Gesekan antara China dan Amerika Serikat pun kian memanas. Apple yang notabene merupakan perusahaan berbasis Amerika Serikat terkena imbas. Hingga sekarang, belum ada komentar dari Apple atas kebijakan internal Huawei. (SN/MS)
Companies in China boycotting Apple, reportedly threatening to fire iPhone users
