Telset.id, Jakarta – Huawei mengumumkan Huawei Mate 20 X (5G) untuk pasar China pada 26 Juli 2019 lalu. Pada saat bersamaan, Huawei membuka pemesanan smartphone 5G itu melalui toko online, Vmall.
Menurut laporan GSMArena, Mate 20 X (5G) dijadwalkan mulai dijual pada Jumat (16/08) waktu setempat. Dikutip Telset.id, Vmall mencatat ada lebih dari satu juta pemesanan untuk smartphone 5G tersebut.
Dengan kata lain, banyak orang tertarik untuk membeli Mate 20 X (5G). Apalagi, pemesanannya tak perlu membayar secara lunas sejak awal. Sayang, Huawei belum memberi komentar soal stok smartphone-nya.
{Baca juga: Huawei Mate X Kemungkinan Baru Rilis November 2019?}
Smartphone ini mendukung NSA dan SA 5G. Mate 20 X (5G) pun menjadi smartphone pertama yang mengadopsi teknologi itu. Huawei mematoknya seharga USD 881 atau lebih kurang Rp12,5 juta per unit.
Ia mengusung layar berjenis OLED berukuran 7,2 inci dengan resolusi Full HD+, baterai 4.200 mAh, chipset Kirin 980, 8GB RAM, memori penyimpanan 256GB, sistem operasi Android 9 Pie dengan EMUI 9.1, tiga kamera belakang beresolusi tinggi.
{Baca juga: Galaxy Note 10, “Senjata” Samsung Melawan Huawei}
Asal tahu saja, kehadiran Huawei Mate 20 X (5G) menandai keberadaan jaringan 5G di China. Jaringan generasi terbaru itu akan tersedia di kota besar China, seperti Shanghai, Beijing, dan Shenzhen.
Sebelumnya, smartphone itu terlebih dahulu diumumkan di Inggris dan dipasarkan seharga GBP 999 atau sekitar Rp 17,4 juta. Namun, untuk pasar China dan pasar internasional lain, harganya jauh lebih murah. (SN/FHP)
Sumber: GSMArena