Telset.id, Jakarta – Jika Anda merasa harga smartphone kini semakin mahal, sebaiknya Anda segera membeli sekarang. Karena menurut perkiraan, harga HP di tahun 2023 akan semakin mahal. Lantas, apa penyebab harga HP semakin mahal?
Bukan rahasia lagi bahwa harga smartphone semakin mahal setiap tahun. Dan kabar buruknya, tren kenaikan harga HP itu akan semakin menggila pada tahun 2023.
Menurut laporan terbaru, TSMC pabrik pembuat chip khusus terbesar di dunia berencana akan menaikkan harga komponennya sebesar 6% pada tahun 2023.
Rumor tentang potensi kenaikan harga pertama kali muncul pada Mei tahun ini. Dan akhirnya sekarang TSMC telah memutuskan untuk menaikkan harga chip buatannya, yang berarti akan berimbas pada kenaikan harga smartphone.
BACA JUGA:
- Bos Qualcomm Blak-blakan Soal Kelangkaan Chip dan Snapdragon Gen 2
- MediaTek Dimensity 9000 Mahal, Harga Smartphone Diprediksi Naik
Sekadar mengingatkan, pada tahun 2020 lalu, TSMC sudah mengumumkan kenaikan harga komponen lain yang membuat biaya produksi naik antara 20% dan 40% untuk beberapa kliennya.
Kenaikan harga terbaru ini memang tidak terlalu drastis (dibandingkan kenaikan tahun 2020), tetapi ada faktor lain yang harus diperhitungkan. Tahun lalu, merek smartphone besar mencoba menekan harga agar tidak kehingalan pangsa pasar.
Beberapa perusahaan seperti Xiaomi terpaksa memotong anggaran promosi dan pemasaran untuk menjaga harga HP mereka tidak kemahalan. Upaya ini dilakukan para pabrikan ponsel yang ingin menghindari pemotongan pekerjaan ongkos produksi.
Harga HP di 2023 Makin Mahal
Menurut hasil riset Counterpoint, pada tahun 2021 terjadi peningkatan 10 persen secara tahunan untuk harga jual rata-rata smartphone di wilayah Amerika Utara. Penyebab utamanya adalah peningkatan biaya pengiriman dan komponen, termasuk chip dan silicon.
Semua faktor coba dipertimbangkan, namun kenaikan tahun-ke-tahun (YoY) ini mungkin tidak sepenuhnya memperhitungkan kenaikan harga 20%-40% dari TSMC.
Sementara TSMC berfokus pada efisiensi agar tetap menguntungkan, node 3nm dan 2nm baru mungkin akan bertanggung jawab atas sebagian besar kenaikan biaya produksi.
Jika melihat beberapa faktor tersebut, jelas terlihat bahwa smartphone flagship kemungkinan besar akan menjadi lebih mahal pada tahun 2023, dan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Hal itu terjadi karena beberapa perusahaan besar, seperti Apple dan Samsung berusaha keras untuk tetap menggunakan chip baru (3nm dan 2nm) ini di perangkat andalan mereka, terutama di kelas premium.
Lantas, bagaimana dengan harga HP kelas menengah (mid-range) dan bawah (low-end)? Pengguna di segmen ini bisa bernafas lega, karena diperkirakan harga ponsel kelas menengah dan low-end tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal itu bisa terjadi karena chip kelas menengah dan bawah tidak hanya lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi, tetapi juga tidak memerlukan teknologi mutakhir seperti untuk membuat chip flagship.
BACA JUGA:
- iPhone 15 Bakal Gunakan Prosesor 3nm Buatan TSMC
- Waduh! Harga HP Xiaomi Makin Mahal, Naik Rp 100 Ribu
Bahkan kabarnya sebagian besar perusahaan pembuat ponsel saat ini telah menimbun banyak chip untuk ponsel kelas menengah mereka.
Kesimpulannya, harga HP 2023 akan naik, khususnya untuk smartphone unggulan. Kenaikannya tidak akan signifikan karena untuk mengimbangi HP kelas menengah.
Jadi, harga Galaxy S23 mungkin mengecewakan karena semakin mahal, tetapi kita mungkin akan mendapatkan harga yang lebih baik untuk generasi berikutnya dari Galaxy A54 5G atau HP di kelas mengangah lainnya. [SN/HBS]