Telset.id, Jakarta – Ada yang istimewa dari layar Samsung Galaxy Note20 Ultra. Bukan soal teknologi layarnya, tapi tentang pelindung layar Gorilla Glass Victus. Katanya produk terbaru Corning ini sangat tangguh. Seberapa kuatkah?
Nama Gorilla Glass Victus memang masih sangat asing ditelinga. Wajar, karena pelindung layar tersebut belum lama diluncurkan.
Samsung menjadi vendor pertama yang menggunakannya, untuk melindungi layar WQHD+ Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci pada Galaxy Note20 Ultra.
Dilansir Telset.id dari Wccftech pada Senin (10/08/2020), pelindung layar buatan Corning tersebut diklaim sebagai pelindung mutakhir yang lebih kuat dibanding generasi sebelumnya.
Manajemen Corning mengatakan bahwa Gorilla Glass Victus dapat bertahan jika dijatuhkan dari ketinggian 2 meter pada permukaan dan keras misalnya di aspal jalan raya.
Pelindung ini jauh lebih kuat ketimbang Gorilla Glass 6 yang mampu bertahan dari ketinggian 1,6 meter. Pelindung layar terbaru ini juga mampu bertahan hingga 20 kali benturan dengan ketinggian 1 meter atau lebih kuat dibandingkan Gorilla Glass 6.
{Baca juga: 7 Alasan Samsung Galaxy Note20 Ultra Paling Ditunggu ‘Tech Savvy’}
Dalam video yang diunggah Corning melalui Youtube ditampilkan mengenai proses pengujian pelindung layar Samsung Galaxy Note20 Ultra tersebut.
Pada video tersebut Corning juga menguji ketahanan Gorilla Glass Victus dalam empat sesi yaitu Drop Tower Test, Dynamic Impact Drop Simulation, Knoop Scratch Test dan Retained Strength Test.
Semua proses pengujian dilakukan dengan membandingkan Gorilla Glass Victus dengan pelindung layar berbahan aluminosilicate yang dibuat kompetitor.
Drop Tower Test adalah pengujian dengan cara menjatuhkan smartphone yang sudah diberi pelindung layar dengan ketinggian tertentu. Hasilnya pelindung layar perusahaan lain hanya mampu bertahan jika dijatuhkan dengan ketinggian di bawah 0,8 meter.
{Baca juga: Perjalanan Samsung Galaxy Note Hingga Galaxy Note20: Kisah Lompatan Inovasi}
Sedangkan Gorilla Glass Victus mampu bertahan jika dijatuhkan dengan walaupun dengan ketinggian 2 meter.
Pengujian kedua adalah Dynamic Impact Drop Simulation. Cara pengujian ini adalah dengan membenturkan Gorilla Glass dengan pelindung layar buatan perusahaan lain.
Hasilnya pelindung layar buatan Corning tidak pecah walaupun terbentur dengan ketinggian yang cukup tinggi dibandingkan pelindung layar lain.
Gorilla Glass mampu membentuk energi sebesar 6,67 joule atau lebih besar ketimbang pelindung layar lain yang hanya menghasilkan 0,5 joule.
Pengujian ketiga adalah Knoop Scratch Test. Cara pengujiannya dengan menggoreskan pelindung layar dengan tekanan tertentu. Hasilnya pelindung layar kompetitor hanya mampu menahan goresan dengan tekanan maksimal 4 newton saja.
{Baca juga: Samsung Galaxy Note20 Ultra vs Galaxy S20+: Speknya Beda Tipis}
Hasil tersebut lebih kecil dibandingkan pelindung layar andalan Corning yang mampu menahan menahan goresan dengan tekanan maksimal mencapai 8 newton.
Pengujian terakhir adalah Retained Strength Test. Caranya dengan menekan pelindung dengan beban tertentu. Hasilnya pelindung layar Samsung Galaxy Note20 Ultra mampu menahan beban hingga 50 Kg sedangkan produk lain hanya mampu menahan 15,5 kg. [NM/HBS]
