Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy S25 bisa menjadi smartphone pertama buatan Samsung yang mungkin hadir tanpa tombol fisik. Namun untuk tahap awal, model tanpa tombol fisik nantinya secara eksklusif untuk operator nirkabel di Korea Selatan.
Jika Anda masih ingat, beberapa laporan sebelumnya telah mengungkap pengembangan smartphone masa depan yang tidak lagi menggunakan tombol tombol fisik apa pun.
Vivo adalah perusahaan pertama yang meluncurkan smartphone tanpa tombol fisik, yang dikenal sebagai ponsel konsep Apex pada tahun 2019. Ponsel konsep ini tidak memiliki port atau tombol fisik.
Sesuai laporan SamMobile, Samsung mungkin menghilangkan semua tombol fisik yang mencakup tombol daya dan volume rocker dari ponsel andalan mereka di masa depan. Meski begitu, smartphone tanpa tombol fisik ini belum akan dihadirkan pada Galaxy S23.
BACA JUGA:
- Samsung Galaxy S23 dan Galaxy S23+ Pakai Kamera Telefoto Jadul
- Uniknya Tampilan Smartphone Layar Gulung Buatan Samsung
Kabarnya, ponsel tanpa tombol fisik kemungkinan akan memulai debutnya pada seri Samsung Galaxy S25. Namun itu pun tidak diproduksi massal untuk umum, karena smartphone model khusus itu baru akan dibuat secara terbatas.
Menurut laporan dari sumber di perusahaan mengklaim bahwa model seri Samsung Galaxy S25 tanpa tombol fisik mungkin eksklusif dibuat untuk KT Corporation, operator nirkabel di Korea Selatan.
Meski meluncurkan Galaxy S25 tanpa tombol secara eksklusif, namun Samsung kemungkinan masih akan merilis model “standar” Galaxy S25 yang masih menggunakan tombol fisik seperti smartphone saat ini.
Selain hadir tanpa tombol fisik, Galaxy S25 varian eksklusif KT Corporation ini juga kemungkinan akan menggunakan perangkat lunak baru, untuk menutupi kekurangan tombol fisik.
Seperti sudah kami sebutkan di atas, Samsung bukanlah vendor pertama yang mengembangkan konsep ponsel tanpa tombol fisik. Bahkan, smartphone konsep dari Vivo yang tidak memiliki tombol atau port telah diumumkan beberapa tahun lalu.
BACA JUGA:
Disebut Vivo Apex 2019, ponsel konsep ini diluncurkan pada Januari 2019 tanpa port, tanpa tombol fisik, dan tanpa kamera selfie. Ponsel ini mengandalkan tekanan dan gerakan untuk mengoperasikannya.
Vivo menamai teknologi Touch Sense, yang merupakan perpaduan antara sentuhan kapasitif dan penginderaan tekanan. Untuk mengisi daya ponsel digunakan pin magnet di bagian belakang yang disebut MagPort yang juga mendukung transfer data.
Selain Vivo, kompatriotnya asalah China, Meizu, juga mengembangkan teknologi serupa. Ponsel hasil racikan mereka diberi nama Meizu Zero, yang diresmikan bersamaan dengan Vivo Apex 2019. Meizu Zero juga diumumkan sebagai smartphone tanpa tombol dan tanpa port. [SN/HBS]