Telset.id, Jakarta – Ford dan Google baru saja mengumumkan pembaruan besar untuk pengalaman Android Auto di kendaraan listrik (EV) Ford.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh Anthony Phillips di LinkedIn, sebagaimana dilaporkan Android Headlines, pembaruan ini segera tersedia untuk model Mustang Mach-E dan Ford F-150 Lightning. Pembaruan ini memungkinkan pengemudi Ford EV mengakses fitur canggih untuk navigasi dan pengelolaan baterai melalui Android Auto.
Sebelumnya, Ford EV hanya menggunakan Android Auto berbasis ponsel, yang memerlukan koneksi smartphone untuk menjalankan sistem infotainment ini. Dengan pembaruan terbaru ini, Ford berupaya mendekatkan pengalaman Android Auto ke tingkat Android Automotive, sebuah sistem yang dapat berjalan langsung pada kendaraan tanpa memerlukan perangkat tambahan.
BACA JUGA:
- Ford Minta Pengguna Mobil Listrik Stop Pakai Supercharger Tesla
- Tantang Ford Raptor, Elon Musk Luncurkan Tesla Cybertruck
Ford sendiri telah fokus pada peningkatan fitur pada model EV, seperti truk listrik dan SUV, untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih optimal. Pembaruan ini membawa beberapa fitur penting yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.
Salah satu fitur utama adalah perkiraan tingkat baterai secara real-time saat mengemudi. Dengan fitur ini, pengemudi dapat melihat estimasi daya baterai yang tersisa hingga mencapai tujuan melalui Google Maps.
Selain itu, Google Maps juga akan menunjukkan rekomendasi minimal level baterai yang dibutuhkan untuk tiba di suatu destinasi tertentu. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia di kendaraan yang menjalankan sistem Android Automotive terintegrasi.
Pembaruan ini juga memungkinkan pengemudi untuk melihat lokasi stasiun pengisian daya yang mendukung NACS (North American Charging Standard) sepanjang rute mereka. Standar NACS, yang dikembangkan oleh Tesla, kini didukung beberapa model EV Ford melalui adaptor, membuat pengisian daya menjadi lebih fleksibel bagi pemilik Ford EV.
Bagi pengemudi yang memilih stasiun pengisian cepat DC, Ford EV juga akan secara otomatis memulai proses prapemanasan baterai untuk memastikan suhu baterai berada pada tingkat optimal sehingga pengisian cepat dapat berlangsung secara efisien. Peningkatan ini membantu mempercepat proses pengisian, menjadikannya lebih nyaman bagi pengemudi EV yang membutuhkan waktu pengisian yang lebih singkat.
BACA JUGA:
- Mur Buatan Ford Bisa Cegah Aksi Pencurian Ban Mobil
- Imbas Kecelakaan Autopilot, Orangtua Korban Gugat Tesla
Ke depannya, pembaruan Android Auto ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk Ford, namun juga kemungkinan dapat diperluas ke kendaraan EV dari merek lain. Namun, belum ada pengumuman resmi dari pabrikan lain terkait pembaruan serupa.
