Telset.id, Jakarta – Berbagai jam tangan Garmin terbaru kini sudah dibekali fitur baru bernama Fitness Age. Fitur ini bisa membantu pengguna dalam berolahraga karena mengetahui usia kebugarannya.
Pada dasarnya, berbagai smartwatch Garmin memang sudah dibekali fitur dan sensor yang bisa digunakan untuk menunjang aktivitas kebugaran hingga mendukung kesehatan.
Menurut keterangan resminya, Fitness Age adalah kemampuan untuk mengukur usia kebugaran, sehingga pengguna bisa meningkatkan serta menyesuaikan kegiatan olahraganya yang sudah dipersonalisasi.
BACA JUGA:
- Garmin Dukung Atlet Basket Disabilitas Lewat Program Give A Garmin
- Review Garmin Fenix 7 Pro Solar: Jam Tangan Petualang
Meskipun ada kata Age, fitur ini berbeda dengan usia tubuh pengguna. Pasalnya, fitur ini akan memperkirakan seberapa bugar tubuh pengguna, jika dibandingkan dengan usia aslinya. Fitness Age dapat membuat lebih muda dan berdampak kepada rasa yang lebih fit dan bugar. Namun, ini juga bisa sebaliknya menjadikan lebih tua dari usia asli.
Chandrawidhi Desideriani mengatakan untuk mendapatkan informasi Fitness Age, jam tangan Garmin menggunakan informasi mulai dari usia, indeks massa tubuh, data detak jantung, hingga riwayat di saat menjalankan kegiatan berat.
Selain dia juga menjelaskan bahwa yang paling penting dari kebugaran adalah kegiatan olahraga dan gaya hidup, karena keduanya memengaruhi baik buruknya usia kebugaran.
Untuk mengakses fitur ini pun pengguna hanya perlu membuka aplikasi Garmin Connect dan memilih Health Stats, lalu pengguna bisa mengklik Fitness Age.
Nantinya, layar akan menampilkan usia asli pengguna dan kisaran usia kebugaran. Selain itu, ada juga rekomendasi untuk mengurangi usia kebugaran. Misalnya dengan melakukan aktivitas berat agar bisa mengurangi lemak tubuh dan melihat detak jantung ketika beristirahat.
Tidak hanya itu saja, fitur Fitness Age juga bisa menjadi interpretasi yang berhubungan dengan pekiraan VO2 Max pengguna. VO2 Max merupakan angka tunggal yang mendeskripsikan kebugaran kardiorespirasi seseorang.
Lalu, fitur ini juga tidak melacak kondisi Fitnes Age ketika pengguna sedang hamil, karena ketika sedang hamil ada kemungkinan perubahan seperti detak jantung saat beristirahat dan BMI yang menyebabkan hasilnya tidak akurat.
Jadinya, jika pengguna sedang hamil fitur ini akan aktif kembali di masa akhir kehamilan. Namun aktivitas berat munhkin tidak direkomendasikan untuk menjaga kondisi fisik penggunanya setelah hamil.
“Keberadaan fitur Fitness Age dari Garmin ini jelas sangat membantu untuk bisa lebih memahami seberapa fit dan bugar tubuh kita,” klaim Chandrawidhi.
Ia menambahkan, saran menu latihan yang dipersonalisasi juga membuat penggun bisa berolahraga dengan terarah dan mendapatkan Fitness Age yang lebih baik, serta memungkinkan tubuh mendapatkan manfaat yang optimal dari berolahraga.
BACA JUGA:
- Hands-On Garmin Venu 3: Smartwatch Ringan, Kaya Fitur
- Tips Olahraga di Dalam Ruangan dengan Smartwatch Garmin Venu Sq 2
Fitur Fitness Age ini telah tersedia di beragam model smartwatch Garmin, di antaranya ada di Garmin Venu 3 dan Garmin vivoactive 5 yang untuk saat ini sudah tersedia untuk dijual di Indonesia.
