Telset.id – Sebuah jam tangan pintar saat ini biasanya dimanfaatkan untuk menunjang para penggunanya untuk meningkatkan aktivitas olahraga, baik itu ketika di dalam ruangan atau pun luar ruangan untuk menjawab kebutuhan tersebut Garmin meluncurkan Fenix 7 Pro Solar, yang pada dasarnya difokuskan untuk kegiatan outdoor.
Fenix 7 Pro Solar ini merupakan salah satu dari varian Fenix 7 bersama dengan Fenix 7X Pro dan 7S Pro dari seri jam tangan pintar tersebut, seri ini ditujukan Garmin untuk para atlet, petualang dan bahkan para pekerja kantoran.
Smartwatch terbaru ini juga menawarkan penggunanya berbagai ukuran, tepatnya 3 ukuran, yaitu 42mm, 47mm dan 51mm, yang sudah dilengkapi LED flashlight 4 level.
Selain itu, jam tangan ini juga sudah memiliki fitur solar charging, yang diklaim dapat membuat perangkat bisa bertahan hingga 28 hari dalam mode smartwatch, yang mana ini mendukung penggunaan jam tangan dalam waktu lama.
Well, itu sedikit gambaran mengenai Garmin Fenix 7 Pro Solar, untuk tahu lebih jelasnya, yuk simak review berikut dari tim Telset!
BACA JUGA:
- Hands-On Garmin Venu 3: Smartwatch Ringan, Kaya Fitur
- Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition, Smartwatch untuk Penyelam
Desain Garmin Fenix 7 Pro Solar
Garmin Fenix 7 Pro Solar yang kami review ini mengusung bahasa desain ala-ala jam tangan sport. Jam tangan yang kami ulas ini merupakan varian warna hitam, desainnya memang terkesan simple namun terlihat cukup garang. Material yang digunakan juga termasuk premium yaitu bahan baja dengan lapisan DLC (Diamond-like Carbon).
Untuk tombolnya, terdapat 5 tombol, di bagian kiri terdapat tombol up and down, beserta pengatur kecerahan laya sekaligus utuk mengaktifkan senter, sedangkan di bagian kanannya back yang kalau ditahan akan masuk ke menu dan di bagian kanan ada tombol start and stop untuk memulai langsung kegiatan olahraga.
Di bagian atas jam tangan ini terdapat senter, untuk mengaktifkannya pun cukup mudah hanya perlu menekan tahan tombol light di sebelah kiri dan memilih flaslight. Pengguna juga bisa mengatur tingkat kecerahan layar dan juga mengubah warna senter menjadi warna merah. Untuk menyalakan senter dengan cepat kalian juga bisa hanya dengan menekan dua kali di tombol tersebut.
Jam tangan ini memiliki ukuran 47 x 47 x 14,5 mm dengan bobot 73g, varian yang kami review ini menggunakan tali jam berbahan karet yang mana ini terasa sangat elastis tapi tetap kokoh. Untuk bobotnya memang terasa cukup berat namun dalam penggunaan jangka panjang tangan akan terasa nyaman. Dari segi ukuran dan bobot memang jam tangan ini terasa cukup bulky.
Lanjut di bagian belakangnya, jam tangan ini memiliki terdapat sensor untuk mendeteksi kondisi pengguna, dan port khusus untuk charging.
Dari segi ketahanan air, jam tangan ini diklaim mampu bertahan hingga 10 ATM, yang artinya bisa bertahan hingga di kedalaman 100 meter. Dengan bodinya yang kokoh dan tahan air, tentunya selama penggunaan membuat saya tidak khawatir menggunakannya di berbagai kondisi
Secara keseluruhan, di bagian desain Garmin Fenix 7 Pro ini menawarkan desain sporty yang kokoh, yang mungkin untuk sebagian orang menggunakannya terlihat sangat sporty. Dan, yang paling penting adalah kemampuan ketahanan jam tangan ini termasuk bagus, bisa dipakai diberbagai kondisi.
Layar Garmin Fenix 7 Pro
Garmin Fenix 7 Pro Solar menggunakan spesifikasi layar beresolusi 260 x 260, jenis layarnya adalah transflective memory-in-pixel (MIP). Bagi kalian yang bertanya mengapa Garmin tidak mengusung layar LCD atau LED, tampaknya ini sesuai dengan namanya yaitu Solar.
Layar yang digunakan oleh garmin ini mampu mengisi daya baterai melalui cahaya matahari, ini sebabnya jam tangan ini menggunakan layar berjenis khusus.
Selama review Garmin Fenix 7 Pro Solar layarnya memang tidak segonjreng AMOLED, namun layar masih bisa menampilkan warna dengan cukup oke saja. Layarnya juga sudah mendukung touchscreen, saat disentuh layarnya cukup responsif, saya jarang sekali menemukan lag di jam tangan ini saat scrolling.
Namun, pada saat dipakai di bawah sinar matahari jika kita tidak mengklik tombol light di sebelah kiri, layar akan terlihat cukup redup, sehingga harus mengklik tombol tersebut saat di outdoor.
Bagi saya yang terbiasa menggunakan sepeda motor ini agak cukup mengganggu awalnya, tetapi Garmin menyediakan Wrist Gesture sehingga jam tangan bisa menyala saat saya mengangkat tangan kiri. Ini mirip dengan fitur raise to wake di smartphone.
Layarnya juga memiliki fitur pengaturan ukuran teks, bagi saya sendiri ukuran standar teks di layar sudah cukup terlihat jelas. Namun, jika pengguna memiliki mata minus tampaknya fitur ini bisa membantu dengan membuat teks menjadi lebih besar. Sayangnya, ada konsekuensi yang membuat ukuran teks di bawah di atas terpotong.
Di bagian layar, selam digunakan sehari-hari saya rasa tidak ada hal yang cukup mengganggu, layar masih bisa menampilkan berbagai kebutuhan dengan baik. Hanya saja, jika mencari layar dengan warna gonjreng Fenix 7 Pro tentu tidak memberikan yang terbaik, tetapi di sisi lain layarnya yang bisa mengisi daya melalui cahaya matahari menjadi nilai lebih.
Fitur Garmin Fenix 7 Pro
Sebagai jam tangan pintar, Garmin Fenix 7 Pro Solar ini selama saya review selalu saya hubungkan ke smartphone melalui aplikasi Garmin Connect di Android, melalui aplikasi ini jam tangan akan menampilkan berbagai notifikasi di ponsel hingga untuk mengatur lagu yang kita putar, sehingga memudahkan berbagai kegiatan.
Selain itu, jam tangan ini juga menawarkan berbagai aplikasi olahrga baru, mulai dari tenis, tenis meja, badminton, hingga olahraga yang lebih komplek seperti kano, rafting, motocross, ATV hingga ice skating. Olahraga lainnya juga yang tersedia seperti sepakbola, bola basket, bola voli, baseball, softball dan lainnya. Pilihan pendeteksian olahraga ini terbilang sangat banyak dan lengkap.
Dari pendeteksian tersebut, akan diketahui durasi olahraga, kalori yang dibakar selama olahraga, kecepatan detak jantung, jarak pergerakan selama olahrga. Melalui ukuran tersebut kita bisa mengetahui bagaimana kualitas olahrga yang kita lakukan.
Selain itu, ada juga Real-time Stamina, yang berfungsi untuk menyesuaikan kekuatan fisik saat berolahraga, dan membangun stamina yang dibutuhkan untuk olahraga jangka panjang agar kualitas kesehatan kita semakin baik.
Bagi yang suka berlari dalam jalan menanjak, jam tangan ini juga memiliki fitur Hill Score untuk memberi skor kemampuan berlari mejanjak dan mengevaluasi progress lari dari waktu ke waktu berdasarkan VO2 max.
Sebagai jam tangan yang ditujukan untuk penggunaan outdoor, jam tangan ini juga memiliki teknologi SatIQ dan sinyal multi-GNSS yang memberikan akurasi posisi GPS lebih akurat. Melalui fitur ini, jam tangan ini juga bisa mendeteksi jalur selama olahraga lari yang bisa membuat pengguna memiliki rute berolahraga secara berlanjut.
Fitur pendeteksi Body Battery, tingkat stress, dan kualitas tidur juga disematkan di jam tangan ini, dengan adanya fitur ini kita makin mengetahui bagaimana kondisi tubuh kita dari waktu ke waktu, dan menyempurnakan agar menjadi lebih baik.
Sayangnya, dengan banyaknya fitur tersebut yang terasa sangat kompleks, saat awal penggunaan kita membutuhkan penyesuaian dalam waktu yang cukup lama karena mode yang ditawarkan cukup banyak, sehingga kita perlu mempelajari berbagai pengaturan dan mode di jam tangan ini.
Baterai Garmin Fenix 7 Pro Solar
Seperti yang sudah disebutkan di awal, jam tangan Garmin ini diklaim mampu bertahan hingga 28 hari, alias sekitar 1 bulan kurang. Untuk pemakaian saya selama review Garmin Fenix 7 Pro terbilang sangat jarang dicharge.
Jam tangan ini dengan skenario penggunaan saya terhubung dengan smartphone dan saya sering beraktivitas di luar ruangan yang berinteraksi langsung dengan matahari, jam tangan berada di angka 50% dalam jangka waktu 2 minggu.
Oh ya, salah satu alasan mengapa jam tangan ini bisa menjadi lebih awet adalah layarnya yang mampu mengisi daya melalui sinar matahari, sehingga baterai jam lebih tahan lama jika dibandingkan tidak terkena cahaya matahari.
Namun, ada hal yang perlu dicatat, ketika terkena cahaya matahari, kondisi baterai di jam tangan tidak bertambah, melainkan berada di persentase yang sama. Yang meningkat adalah indikator pengisian daya tenaga solar di jam tangan ini. Mungkin jika baterai bisa bertambah melalui pancaran sinar matahari tentu ini menjadi nilai lebih.
Yang paling penting di bagian baterai adalah baterai ini memiliki daya tahan yang sangat bagus, dan juga pengisian daya yang cukup cepat melalui kabel USB, dengan waktu 2 jam 30 menit baterai bisa terisi penuh dari 0% ke 100%.
Kesimpulan
Garmin Fenix 7 Pro merupakan salah satu jam tangan yang menawarkan segudang fitur untuk kegiatan di luar ruangan para penggunanya, mulai dari olahraga atau yang suka berpetualangan, seperti hiking.
Mengingat baterainya yang tahan lama pun tentunya membuat para penggunanya merasa aman memakai jam tangan ini, apalagi jika pengguna yang suka beraktivitas di luar ruangan, berkat fitur solar charging yang membuat baterai lebih tahan lama karena terisi sinar matahari.
Selain itu, jam tangan ini fitur yang terbilang biasa saja tapi sangat berguna bagi yang suka naik gunung, yakni adanya LED flashlight yang disematkan di jam tangan ini. Bodi Garmin Fenix 7 Pro juga termasuk solid, yang membuat penggunanya tidak usah khawatir ketika jam dikenakan di berbagai kondisi.
Namun, dibalik segala kelebihannya ada beberapa hal yang menjadi catatan, seperti sistem antarmuka yang cukup rumit, karena jam tangan ini memiliki banyak fitur, dan pengisian daya melalui sinar matahari tidak menambah persentase baterai secara langsung.
Bagi kalian yang suka berkegiatan outdoor atau pun berpetualang, Garmin Fenix 7 Pro Solar ini dijual dengan harga Rp 16.099.000.
Lengkap sudah review mengenai Garmin Fenix 7 Pro, ini semoga informasi dari kami bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari jam tangan baru.