Telset.id, Jakarta – Salah seorang eksekutif Poco Global, Angus Kai Ho Ng, menyebarkan empat rancangan desain yang kemungkinan akan diimplementasikan untuk Poco X3.
Angus, yang menjabat sebagai Product Marketing Manager and Global Spokesperson Poco mengunggah empat kemungkinan desain Poco X3 di Twitter.
Dalam gambar yang dipamerkan, seluruhnya menampilkan konfigurasi empat kamera dengan model frame yang berbeda-beda.
{Baca juga: Poco X3 Mau Diluncurkan dalam Waktu Dekat, Xiaomi?}
Namun, ada dua hal yang cukup “aneh” pada desain Poco X3 yang dipamerkan box Poco Global tersebut. Pertama, seluruh desain tidak menampilkan LED Flash pada frame kamera yang mana dibutuhkan untuk pemotretan di kondisi cahaya yang kurang.
Kedua, desain tersebut sama sekali tidak mirip dengan bocoran render yang beredar sebelumnya. Pada bocoran itu, smartphone memiliki bentuk frame kamera yang benar-benar berbeda dan memiliki LED Flash juga.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Xiaomi Terbaru}
Suksesor Poco X2 ini telah masuk daftar FCC atau Federal Communications Commission dengan model M2007J20CG. Dalam dokumen FCC tercantum kalau ponsel ini tetap berjalan di jaringan 4G dan mendukung dual SIM. Terdapat juga dukungan WiFi 5 dan Bluetooth 5.1.
Spesifikasi Poco X3
Hingga kini, memang belum ada informasi pasti perihal spesifikasi Poco X3. Namun, ada beberapa rumor yang mencuat kalau smartphone ini akan mengusung spesifikasi kamera dengan sensor utama 64MP yang disebut sebagai “64MP AI Super Camera”.
Selain kamera, spesifikasi lainnya yang terungkap adalah baterai. Smartphone ini akan ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.260 mAh dengan dukungan fast charging 33W.
{Baca juga: Review Poco F2 Pro: Performa Gahar, Fitur Lebih Komplit}
- Kapasitas baterai itu menjadi peningkatan yang signifikan. Sebab, Poco X2 sebelumnya hanya ditopang oleh baterai 4.500 mAh dengan fast charging 27W.
Smartphone ini akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 765 5G. Namun, apabila melihat spesifikasi dari dokumen FCC, ada dua kemungkinan soal kebenaran Poco X3 ini.
Pertama, Xiaomi mungkin akan mengunci jaringan 5G secara software. Kedua, smartphone itu bisa saja ditenagai oleh jenis prosesor lain yang juga bertenaga. (MF)