Telset.id, Jakarta – Tak bisa pungkiri lagi bahwa penerapan teknologi AI sudah meluas ke berbagai perangkat, dan kini CEO Lenovo memprediksi di tahun depan akan ada HP dan komputer bertenaga AI.
Seperti yang sudah kita ketahui, saat ini teknologi AI berpotensi membuat hidup orang-orang menjadi lebih mudah dalam melakukan berbagai hal, meskipun ada juga ancaman yang membuat beberapa orang kehilangan pekerjaan.
Selain itu, banyak juga berbagai perangkat yang ditenagai oleh kecerdasan buatan, misalnya, sepeda elektrik atau mobil yang bisa dikemudikan tanpa bantuan seseorang. Dengan banyaknya perangkat yang menggunakan teknologi tersebut, CEO Lenovo memperkirakan akan ada HP dan komputer bertenaga AI.
BACA JUGA:
- Bocor! Lenovo Legion Go Pakai Komponen Steam Deck dan Switch
- Lenovo Tab M9 akan Debut di CES 2023, Tablet Ramah Anak
CEO Lenovo Yang Yuanqing mengungkapkan pengembangan kecerdasan buatan, terutama dalam pengembangan chip kecerdasan buatan, akan berdampak dalam peningkatan perangkat cerdas.
Yuanqing percaya bahwa tahun ini tidak akan banyak berdampak, tetapi hal tersebut akan berdampak secara revolusioner tahun depan. Dia juga berharap untuk melihat ponsel dan komputer bertenaga AI di tahun depan.
Yuanqing menyebutkan hal tersebut setelah Lenovo Group mengumumkan pendapatan kuartal pertama untuk tahun fiskal 2023/24, yang berakhir pada 30 Juni 2023. Pendapatan kuatal perusahaan mencapai 903 miliar Yuan dengan laba bersih mencapai 13,3 miliar Yuan.
Dalam sebuah surat kepada para karyawan setelah perusahaan merilis laporan pendapatan, Yang Yuanging mengumumkan bahwa perusahaan akan menginvestasikan tambahan 70 miliar Yuan selama 3 ke depan untuk mempercepat penerapan teknologi dan aplikasi kecerdasan buatan di seluruh dunia.
Dari hal tersebut sangat terlihat jelas bahwa Lenovo ingin bergerak melampaui bisnis PC tradisionalnya dan menjadi penyedia perangkat dengan teknologi yang berbeda. Ai bisa menjadi teknologi yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan ini.
BACA JUGA:
- Oppo Bikin Asisten AI Xiao Bu Bertenaga AndesGPT
- Pemerintah Indonesia Godok Peraturan Terkait Teknologi AI
Selain itu, ini juga menunjukan Lenovo ingin bergabung dengan perusahaan lainnya, sepeeti Microsoft, Google, Huawei, Oppo, dan Amazon yang melakukan investasi dan kemajuan di bidang ini.
