Telset.id, Jakarta – Oppo telah mengumumkan asisten AI baru bernama Xiao Bu, yang dibangun oleh model bahasa besar milik perusahaan, yaitu AndesGPT.
Asisten Xiao Bu ini dijanjikan sebagai penanda dari kemajuan signifikan dalam teknologi percakapan AI dengan kemampuan semantik yang ditingkatkan, kemampuan untuk menghasilkan konten hanya dari perintah teks, dan peningkatan keterampilan untuk meringkas.
Seperti yang dilansir Telset dari Gizmochina, AndesGPT merupakan inti dari Xiao Bu Assistant ditingkatkan berdasarkan model bahasa pembelajaran yang dikembangkan oleh tim Andes Intelligent Cloud dari Oppo.
BACA JUGA:
- Panasonic Gugat Oppo dan Xiaomi, Gegara Pelanggaran Paten Teknologi
- Oppo Tinggalkan Aksen Warna Hijau di Logo Terbarunya
Asisten ini beroperasi pada arsitektur cloud hybrid yang telah dikembangkan selama dua tahun, mengikuti serangkaian model yang sendiri bernama OBERT, dengan berbagai tingkat kompleksitas dan kemampuan kinerja.
Model OBERT memanfaatkan parameter mulai dari seratus juta hingga satu miliar, dan berhasil mendapatkan pengakuan yang mengesankan secara singkat, karena menempati peringkat kelima dalam tolok ukur pemahaman bahasa China CLUE1.1 dan pertama dalam papan peringkat KgCLUE1.0 sebagai penjawab pertanyaan grafik pengetahuan.
AndesGPT yang dibandung berdasarkan model OBERT, mengadopsi berbagai teknologi utama yang menghasilkan fitur unik, yang termasuk pembelajaran berkelanjutan dari data dialog bahasa Mandarin, penyempurnaan instruksi, penggabung pembelajaran dengan umpan balik manusia dan peningkatan basis pengetahuan.
Kombinasi teknologi seperti ini yang menjadikannya proyek ambisius, mewakili upaya Oppo untuk menjadi yang terdepan dalam percakapan AI. AndesGPT juga menduduki peringkat kelima dalam peringkat evaluasi C-Eval pada bulan Juni 2023 ini.
BACA JUGA:
- Pengadilan Prancis Dukung Oppo dari Gugatan Paten Nokia
- Ibu Elon Musk Jadi Brand Ambassador Oppo Find X6 Pro
Dengan memanfaatkan penelitian beserta pengembangan yang dilakukan pada model OBERT, Oppo telah mampu menghasilkan asisten percakapan yang lebih halu, peka, dan bahkan responsif. Langkah ini juga sejalan dengan tren di industri teknologi yang menjadikan integrasi AI sebagai standar.