Telset.id, Jakarta – Baterai OnePlus 11 untuk mendapat dukungan teknologi pengisian cepat 100W untuk versi China dan global. Namun, khusus untuk pasar Amerika Serikat, OnePlus 11 hanya akan menawarkan pengisian cepat 80W.
Sebelumnya ada bocorang yang menyebutkan baterai OnePlus 11 versi global hanya akan menerima dukungan teknologi pengisian cepat SuperVOOC 80W, bukan 100W.
Informasi tersebut berasal dari matirals teks pemasaran yang bocor. Teks itu menyebut beberapa fitur utama, termasuk teknologi pengisian daya OnePlus 11.
BACA JUGA:
- OnePlus 11 Varian Global Muncul di Geekbench Pakai OxygenOS 13
- Kolaborasi, Oppo Investasikan Rp22,3 Triliun di OnePlus
Namun, seperti Telset kutip dari GSM Arena, menurut sumber terbaru mengklaim bahwa sumber awal dari bocoran sebelumnya salah membaca informasi. Jadi, OnePlus 11 diperkirakan akan memiliki pengisian daya 100W untuk versi global, kecuali di AS.
Ini mirip dengan OnePlus 10T yang juga memiliki dukungan pengisian kabel 150W, kecuali model dengan soket 110V menggunakan pengisian cepat 125W. Perbedaan ini diduga ada kaitannya dengan cara kerja sistem pengisian cepat milik OnePlus.
OnePlus 10 Pro juga memiliki dukungan teknologi pengisian daya SuperVOOC 80W untuk sebagian besar pasar. Artinya, tidak ada peningkatan di seri OnePlus 11.
Sekadar informasi, OnePlus 11 sudah meluncur di China dan kabarnya akan debut secara global 7 Februari 2023 pada acara peluncuran Cloud 11 di New Delhi, India.
OnePlus 11 varian global sudah muncul di Geekbench dengan nomor model CPH2451. Ponsel serupa yang meluncur di China mempunyai kode sertifikasi PBH110.
Sesuai database Geekbench, OnePlus 11 versi global maupun China sama-sama mengusung Snapdragon 8 Gen 2. Demikian pula RAM, yang berkapasitas hingga 16GB.
Seperti Telset kutip dari GSM Arena, Minggu (15/1/2023), smartphone terbaru OnePlus varian global punya 1.468 poin single-core dan 4.965 poin multi-core.
Perangkat mem-boot Android 13 yang disertai OxygenOS 13 alih-alih Color OS 13 yang digunakan di versi China. Spesifikasi lain varian global belum terungkap.
Asal tahu saja, smartphone itu telah secara resmi diumumkan di China, mengunggulkan chipset, memori penyimpanan, dan kamera terbaru serta terhebat.
Perangkat memakai Snapdragon 8 Gen 2. Chipset akan beroperasi penuh di kapasitas maksimumnya. Ponsel dilengkapi RAM LPDDR5X terbaru 12GB atau 16GB.
Penyimpanannya UFS 4.0 256GB atau 512GB. Layarnya AMOLED LTPO 3.0 berukuran 6,7 inci dengan resolusi 1440p serta kecepatan refresh 1Hz hingga 120Hz.
Kamera Hasselblad di belakang memakai sensor utama Sony IMX890 50MP dengan multidirectional PDAF dan OIS. Ada penembak Sony IMX581 ultrawide 48MP.
Masih ada kamera telefoto Sony IMX709 2x 32MP di sisi belakang. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 16MP duduk di dalam punch hole di sudut kiri atas.
Pengaturan kamera mirip Oppo Find N2. Baterai OnePlus 11 mempunyai kapasitas 5.000mAh yang bisa mencapai kecepatan pengisian 100W melalui kabel.
Gamer akan mendapatkan motor getaran sumbu X, yaitu 602 cu.mm atau yang terbesar. Ponsel itu hadir dengan Color OS 13 di atas Android 13 di luar kotak.
BACA JUGA:
- CEO OnePlus Sebut Perusahaan Tengah Garap Ponsel Lipat
- Oppo Find N2 dan Find N2 Flip Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi dan Harganya
OnePlus 11 varian China hadir dalam warna hijau dan hitam. Model pertama punya panel belakang kaca. Model kedua mempunyai lapisan seperti batu pasir.
Di China, ponsel tersebut dijual USD 580 atau Rp8,7 juta untuk versi RAM 12GB dan memori 256GB. Varian tertinggi dibanderol USD 710 atau Rp10,7 juta. [SN/HBS]
