Telset.id, Jakarta – Kabar baik menyebut bahwa versi terbaru macOS bakal membuat baterai MacBook Anda lebih sehat. Pembaruan macOS Catalina 10.15.5 membawa fitur baru dalam bentuk Battery Health Management.
Beberapa waktu lalu, Apple telah memperkenalkan port USB-C ke MacBook sehingga memungkinkan pengguna untuk menghubungkan laptop ke monitor eksternal sambil mengisi daya baterai dalam waktu bersamaan.
{Baca juga: Ada Fitur Trackpad, Ini Daftar iPad yang Kena Update iPadOS 13.4}
Akibatnya, banyak pengguna mengubah MacBook menjadi workstation desktop secara permanen. Namun demikian, ada konsekuensi logis yang harus mereka tanggung, yakni masa hidup baterai MacBook menjadi terancam.
Berita baiknya, dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Rabu (27/5/2020), pembaruan macOS Catalina 10.15.5 membawa fitur baru ke sistem operasi dalam bentuk Battery Health Management atau Manajemen Kesehatan Baterai.
Fitur baru yang dihadirkan oleh Apple tersebut dirancang khusus untuk membantu mengurangi keausan baterai MacBook. Dengan kata lain, kehadiran fitur baru itu membantu memperpanjang masa hidup baterai MacBook.
Jika Anda belum tahu, mengisi daya baterai laptop secara konstan akan mengurangi masa pakai. Setelah satu tahun atau dua tahun, baterai laptop tidak akan lagi melakukan pengisian daya secara maksimal alias mulai sowak.
Namun, dengan fitur baru macOS, Apple berharap dapat mengelola kesehatan baterai secara lebih baik. Caranya dengan mempelajari perilaku pengisian daya yang dilakukan pengguna, kemudian menyesuaikan baterai tersebut.
Sebelumnya, Apple baru saja meluncurkan MacBook Pro 13 inci terbaru, Senin (4/5/2020). Dengan begitu, Apple secara resmi menghentikan MacBook Pro model terakhir dengan keyboard “Butterfly”.
{Baca juga: Apple Rilis MacBook Pro 13 Inci Terbaru, Segini Harganya}
MacBook Pro 13 inci terbaru, yang dijual mulai USD 1.299 atau sekitar Rp 19,6 juta, hadir dengan papan ketik meniru Keyboard Magic, yang pernah populer dan menjalankan mekanisme lumayan jadul, seperti gunting.
Empat bulan lalu, Apple merilis MacBook Pro 16 inci terbaru. Laptop tersebut membuang desain keyboard “Butterfly” yang telah diperkenalkan Apple untuk memungkinkan laptop menjadi lebih tipis tetapi terbukti salah. [SN/HBS]
