Telset.id, Jakarta – Setelah satu tahun lebih, ketika pertama kali diperkenalkan pada 2017 lalu oleh “bapak Android” Andy Rubin, akhirnya Essential Phone atau PH-1 tak lagi dijual. Berakhirnya kiprah Essential Phone di industri smartphone diawali oleh sejumlah masalah yang dialami oleh perusahaan Essential.
Seperti waktu peluncuran yang ditunda, mundurnya VP of Marketing mereka Brian Wallace pada Juli tahun lalu, PHK terhadap 30% karyawannya, sampai memberikan diskon besar yang kurang mengangkat pamor perusahaan.
Dikutip Telset.id dari 9to5Google, Senin (31/12/2018), Essential menyatakan bahwa smartphone-nya tersebut tidak akan dijual kembali melalui toko online maupun offline atau ritel.
{Baca juga: Bapak Android Bermasalah, Nasib Essential Phone Tak Jelas}
“Kami menjual habis Essential Phone di situs essential.com dan tidak akan menambah jumlah unitnya,” kata juru bicara Essential.
Meski demikian, Essential mengungkapkan bahwa mereka sekarang sedang fokus untuk merilis smartphone terbaru yang bisa saja diluncurkan di tahun depan. Dikabarkan, smartphone tersebut memiliki keunggulan dalam hal teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI).
{Baca juga: Ada Hal “Weird ” Dibalik Kecanggihan Essential Phone}
“Kami sekarang sedang bekerja keras untuk produk berikutnya, dan akan terus menjual aksesoris dan memberikan pembaruan software yang cepat, serta dukungan pelanggan kepada komunitas yang ada,” jelas Essential.
Sekadar informasi, Essential Phone mengusung layar berukuran 5,71 inci beresolusi Quad HD dan punya aspek rasio 19 : 10. Smartphone ini bisa dibilang menjadi smartphone pertama yang mengadopsi desain notch atau poni, sebelum dipopulerkan oleh iPhone X.
{Baca juga: Pemesan Smartphone Essential Mengeluh Terkena Phising}
Untuk spesifikasinya, Essential Phone ditenagai oleh prosesor octa-core 2.45 GHz Snapdragon 835, RAM 4 GB, ROM 128 GB dan sistem operasi yang dijanjikan akan mendapatkan update sampai Android Q. (FHP)