Telset.id, Jakarta – Saat ini Meta tampaknya memperluas penggunaan headset Quest hingga ke anak-anak, karena perusahaan telah memperbarui aturan umur pengguna perangkat tersebut.
Aturan umur pengguna Meta Quest kini telah diubah, jika dulu usia minimal penggunaan Quest 2 dan 3 adalah 13 tahun, saat ini telah diubah menjadi 10 tahun dengan memperkenalkan akun yang dikendalikan orang tua pengguna.
Pengguna yang tergolong anak-anak memerlukan persetujuan orang tua mereka untuk menyiapkan akun, mengunduh aplikasi, dan memblokir akses ke perangkat lunak yang sudah ada. Selain itu, orang tua juga bisa menetapkan batas waktu penggunaan perangkat.
BACA JUGA:
- Pandemi Selesai, Meta Matikan Aturan Misinformasi Covid-19
- Meta Ciptakan AI dengan Kemampuan Gambar Mirip Manusia
Dilansir Telset dari Engadget, Meta mengatakan bahwa aturan ini diikuti penerapan kontrol privasi yang keta. Perusahaan akan menyajikan pengalaman toko aplikasi yang sesuai usia, seperti rekomendasi aplikasi yang disesuaikan dengan usia anak jika orang tua menginformasikan umur anak yang menggunakan perangkat.
Namun, perusahaan induk facebook juga tidak akan menayangkan iklan untuk anak, karena orang tua akan memilih pilihan apakah data pengguna berusia anak-anak boleh digunakan atau tidak untuk menyempurnakan pengalaman.
Profil Meta Horizon bagi pengguna yang lebih ini bersifat pribadi secara default dan akan memerlukan persetujuan untuk mengikuti dan pembaruan status aktif. Meski headset virtual reality ini boleh digunakan anak 10 tahun, tetapi game seperti Horizon Worlds mengharuskan pengguna berusia 13 tahun ke atas.
Meta menggambarkan pembaruan aturan umur pengguna sebagai dukungan untuk pendidikan, karena bisa memberi anak-anak pelajaran sains virtual dan permain merakit edukatif. Sebagian besar aplikasi pendidikan di toko aplikasi perangkat itu diberi label untuk usia 10 tahun ke atas jadi seharusnya tidak ada kekurangan materi.
Kebijakan umur ini secara teoritis memtahui peraturan COPPA (Children’s Online Privacy Protection Act) yang melarang pengumpulan data pribadi anak berumur di bawah 13 tahun tanpa persetujuan orang tuanya.
Menurut laporan dari New York Times. Meta sudah mendiskusikan rencana dengan regulator. Meskipun, ada kekhawatiran tentang keamanan. Aplikasi VR yang bersifat sosial terkadang rentang terhadap gangguan, pelecehan hingga penyalahgunaan serupa.
Sayangnya, Meta tidak secara langsung melindungi para pengguna Quest dari berbagai hal yang terjadi di aplikasi pihak ketiga. Selain itu, ada juga kekhawatiran mengenai kesehatan bagi anak-anak yang menggunakan headset VR tersebut.
BACA JUGA:
- Meta Luncurkan MusicGen AI, Bisa Buat Lagu Pakai Teks dengan Mudah
- Mack Zuckerberg Sebut AI akan Ada di Semua Produk Meta
Menurut penjelasan dari dokter mata Unversitas Duke Dr. Nathan Cheung kepada ZDNet, perangkat yang dikenakan ini dapat menimbulkan ketegangan pada mata dan leher yang mungkin bermasalah bagi anak-anak dengna tubuh lebih kecil dan mata yang sedang berkembang.
Ada juga kekurangan penelitian definitif tentang bagaimana VR dapat memengaruhi kedalaman pemahaman dan pemfokusan. Teknologi ini tidak berbahaya bagi anak-anak, tetapi tidak dijamin aman 100%.
