Telset.id, Jakarta – Julukan “ponsel gaib” memang begitu lekat dengan Xiaomi. Meski demikian, perusahaan asal Tiongkok itu berusaha melepaskan label negatif itu. Salah satu caranya dengan menjamin ketersediaan Redmi 8 series, tanpa menunggu flash sale.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Avin Tse. Sejak bertugas di Indonesia pada bulan Oktober 2019, menghilangkan label “ponsel gaib” memang menjadi prioritasnya.
“Kami bekerja keras untuk menata pasokan dan distribusi kami. Kami mengerti bagaimana pentingnya ketersediaan produk kami untuk fans dan pengguna kami yang bersemangat mendapatkan produk baru kami,” ujar Alvin.
{Baca juga: Xiaomi Segera Luncurkan 10 HP 5G di Tahun Depan}
Maka dari itu, mulai 1 Januari 2020, Alvin mengumumkan bahwa konsumen yang berminat pada Redmi 8 series akan lebih mudah untuk memperoleh ponsel anyar Xiaomi tersebut di pasaran tanpa menunggu flash sale.
“Untuk benar-benar mengatasi masalah “ghoib”, kami dengan bangga mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2020, Redmi Note 8, Redmi 8 dan Redmi 8A akan dijual secara open sale,” jelas Alvin dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Telset.id.
Selain mengumumkan ketersediaan Redmi 8 series, Xiaomi juga telah memastikan bahwa mereka akan memboyong smartphone anyar berjuluk Mi Note 10 ke Indonesia.
Lewat undangan yang diterima tim Telset.id, pabrikan asal China itu akan meluncurkan Xiaomi Mi Note 10 ke Indonesia pada 4 Januari tahun depan.
Hadirnya smartphone dengan kamera 108MP tersebut ke Tanah Air seolah membuktikan ucapan Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Xiaomi Indonesia bakal segera membawa smartphone flagship-nya. Ia mengatakan, sudah saatnya mereka meluncurkan seri flagship di Indonesia, setelah kurang lebih 5 tahun, seri tertinggi Xiaomi tak kunjung hadir di sini.
{Baca juga: Catat! Ini Tanggal Peluncuran Xiaomi Mi Note 10 di Indonesia}
Xiaomi Mi Note 10 Pro sendiri memang telah lolos dari regulasi TKDN. Smartphone berkode “Mi M1910F4S” ini telah mendapatkan sertifikasi TKDN dengan persentase mencapai angka 37,85%.
Belum diketahui berapa harga smartphone ini ketika dirilis di Indonesia nanti. Tapi sebagai perbandingan, Mi Note 10 telah dijual di kawasan Eropa terlebih dahulu pada 11 November di Jerman, 15 November di Spanyol dan Italia, dan 18 November di Perancis.
Smartphone tersebut dibanderol dengan harga €549 Rp 8,5 jutaan untuk model standar dan €649 atau Rp 10 jutaan untuk model Pro. (HLM/HBS)