Telset.id, Jakarta – Asus kembali membawa produk laptop terbaru ke Indonesia. Kali ini mereka memboyong laptop yang diklaim sebagai tertipis dan teringan di dunia, Asus ZenBook 13/14. Seperti apa spesifikasi Asus ZenBook 13 /14?
Seri ZenBook terbaru ini disebut sebagai laptop 13 inci/14 inci tertipis di dunia. Ketebalannya hanya 1,39 mm saja dengan bobot yang juga sangat ringan, yakni 1,07 kg. Ini dimungkinkan berkat penggunaan material aluminium alloy pada bagian bodinya.
{Baca Juga: Review Asus ZenBook 13 UX325: Desain Cantik, Mobilitas Handal}
Bagian layar laptop ini memiliki resolusi Full HD. Untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas, Asus menggunakan teknologi NanoEdge display yang membuat rasio layar ke bodi menjadi lebih besar mencapai 88%.
ZenBook 13/14 juga memiliki fitur bernama ErgoLift yang juga membuat mengetik menjadi lebih nyaman. Sama seperti di varian ZenBook lainnya, ErgoLift merupakan fitur yang membuat bodi utama laptop dapat terangkat dan membentuk sudut tiga derajat ketika sedang digunakan.
Posisi tersebut membuat posisi mengetik menjadi lebih ergonomis, sekaligus meningkatkan performa pendinginan berkat rongga udara ekstra yang diciptakan dari posisi bodi utama yang terangkat.
{Baca Juga: Dihajar Pandemi Covid-19, Penjualan Laptop dan Tablet Meroket}
Bagian keyboard juga mendapat sentuhan dan Asus menyebutnya sebagai edge-to-edge keyboard. Fitur ini membuat keyboard di ZenBook 13/14 dihadirkan hingga ke dua sisi bodinya. Artinya, ZenBook 13/14 memiliki format keyboard lebih luas dan tombol yang lebih besar.
Bagi Anda yang masih suka menggunakan numpad, laptop ini juga menawarkan fitur NumberPad 2.0. Fitur yang sebelumnya juga sudah pernah diperkenalkan di berbagai lini ultrabook Asus kali ini mendukung penggunaan multifungsi yaitu menjadi touchpad dan numpad untuk dapat digunakan bersamaan.
Dari sektor dapur pacunya, spesifikasi Asus ZenBook 13/14 ditenagai prosesor hingga 10th Gen Intel Core i7 (Ice Lake) yang memiliki konfigurasi hingga 4 core dan 8 thread, serta memiliki boost clock hingga 3,9GHz.
Pengolahan grafisnya mengandalkan GPU terintegrasi Intel Iris Plus Graphics. Berbeda dengan GPU Intel HD Graphics, Intel Iris Plus Graphics memiliki performa yang lebih tinggi. Meski demikian, GPU Intel Iris Plus tetap hadir dengan konsumsi daya yang sangat rendah.
{Baca juga: Strategi Asus Jualan Laptop Terbaru di Era ‘New Normal’}
Untuk penyimpanannya menggunakan NVMe PCIe 3.0 x4 SSD berkapasitas 512 GB. Sedangkan memorinya mengandalkan modul RAM LPDDR4X terbaru berkapasitas 16 GB.
Sebagai sumber daya terbenam baterai berkapsitas 67Whr. Berdasarkan pengujian tim internal Asus, laptop ini diklaim dapat menyala hingga 22 jam. (HR/HBS)
Simak Video “Review ASUS Zenbook 13 UX325: Cocok Buat WFH”: