Telset.id, Jakarta – Apple menguasai pasar smart audio global di tahun 2020. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut diperkirakan berhasil melakukan pengiriman smart audio seperti Airpods dan Beats sebanyak 108,9 juta unit.
Dilansir Telset dari Mac Rumors pada Rabu (31/03/2021), Apple berhasil menguasai pasar smart audio dunia. Alasannya karena sepanjang tahun 2020 Apple berhasil melakukan pengiriman 108,9 juta unit serta menguasai market share atau pangsa pasar sebesar 25,2%.
Menurut survei Canalys pencapaian Apple tahun 2020 ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sehingga Apple berhasil mengalami tingkat pertumbuhan tahunan atau annual growth sebesar 29,6%.
{Baca juga: Apple Ingin Pensiunkan Speaker HomePod, Kenapa?}
Apple juga berhasil mengalahkan vendor lain dengan selisih yang besar. Misalnya di posisi kedua ditempati Samsung dan anak perusahaan mereka Harman yang meraih 38,3 juta pengiriman dengan market share sebesar 8,9% dan tingkat pertumbuhan tahunan 3,5%.
Ketiga dan keempat ditempati oleh Xiaomi dan Sony. Kedua perusahaan tersebut berhasil melakukan 25,4 juta dan 15,1 juta pengiriman dengan market share sebesar 5,9% dan 3,5%. Tingkat pertumbuhan tahunan Xiaomi naik 82% sedangkan Sony minus 3,1%.
Sedangkan di posisi keempat ada vendor Edifier dengan jumlah pengiriman sebesar 12,3 juta dan market share sebesar 2,8%. Mengenai tingkat pertumbuhan tahunan Edifer berhasil tumbuh dengan presentase 158,1%.
Masih menurut survei Canalys, Apple juga menguasai pasar smart audio di periode kuarter keempat 2020 (Q4). Apple berhasil mengirimkan sekitar 37,3 juta perangkat audio dengan pangsa pasar 26,5%.
Dibandingkan Q4 tahun 2019 Apple juga mengalami peningkatan jumlah pengiriman dan market share sehingga tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 26,6%.
Di posisi kedua kembali ditempati oleh Samsung dengan jumlah pengiriman 11,4 juta dan market share 8,1% serta tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 21,3%.
{Baca juga: Apple akan Gantikan iPad Mini dengan iPhone Layar Lipat?}
Di posisi ketiga ada Xiaomi dengan 8 juta pengiriman, market share 5,7% dan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 33,2%. Keempat dan kelima ditempati oleh Sony dan Skullcandy.
Kedua perusahaan tersebut berhasil mencatatkan 4,9 juta pengiriman dan 4,3 juta pengiriman. Market share mereka sebesar 3,5% dan 3% dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 22,9% dan 59%.
Apple Kuasai Pasar Smartband
Apple juga menguasai pasar smartband khusus di kuartal keempat tahun 2020. Apple berada di peringkat pertama dengan 14,5 juta pengiriman, pangsa pasar 25% dan tingkat pertumbuhan tahunan 49%.
Di posisi kedua masih ditempati oleh Xiaomi dengan 8,7 juta pengiriman, pangsa pasar 15% dan tingkat pertumbuhan tahunan yang minus 26,8%.
Di posisi ketiga ada Huawei dan Honor dengan 6,7 juta pengiriman, pangsa pasar 11,6% serta tingkat pertumbuhan tahunan yang minus 12,1%. Untuk posisi keempat dan kelima ditempati oleh Fitbit dan Samsung.
{Baca juga: Promo Produk Apple Menarik Ramaikan iBoxing Week Online 2021}
Fitbit dan Samsung berhasil membukukan pengiriman 5,5 juta dan 3,9 juta perangkat. Di tahun 2020 ini keduanya juga berhasil mendapatkan market share 9,5% dan 6,7% dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang minus 9,3% dan naik 1%.
Meskipun Apple berhasil menguasai pasar di Q4 2020 namun untuk tahun 2020 pasar smartband dikuasai oleh Xiaomi. Perusahaan asal China tersebut berhasil mengirim 37,7 juta unit sepanjang tahun 2020.
Di posisi kedua baru Apple dengan total pengiriman 35,2 juta unit. Canalys menganalisa bahwa faktor harga menjadi penyebab mengapa Xiaomi berhasil memenangkan kompetisi pasar produk smartband.
“Merek Cina Xiaomi menjual berbagai band pintar yang sangat terjangkau yang jauh lebih terjangkau daripada Apple Watch, dengan beberapa dengan harga terendah USD 30 atau Rp437 ribu.
Perlu diketahui bahwa semua data Canalys adalah data perkiraan, karena Apple tidak memberikan data spesifik tentang AirPods, Beats, dan penjualan Apple Watch melainkan menawarkan pendapatan total di sejumlah produk.
Walaupun begitu hal ini cukup mampu menggambarkan kondisi pasar headphone dan smartband di dunia pada tahun 2020 lalu. Patut ditunggu bagaimana dinamika pasar kedua perangkat tersebut di tahun 2021 ini. [NM/HBS]