Apple Mulai Uji Alat Baru untuk Iklan Bertenaga AI

Telset.id, Jakarta – Apple dikabarkan sedang melakukan pengujian alat baru bertenaga AI untuk sektor periklanan yang akan dipakai di App Store.

Bukan sebuah rahasia lagi di era sekarang hampir semua perusahaan mengembangkan fitur atau alat bertenaga AI untuk mempermudah fungsinya agar lebih sesuai.

Menurut laporan dari Business Insider, alat bertenaga AI yang sedang di uji oleh Apple ini akan berfungsi untuk mengoptimalkan penempatan iklan di Apple App Store. Yang mana ini mirip seperti pesaingnya, Google dan Meta.

BACA JUGA:

Alat baru yang sedang diuji kepada sekelompok pengiklan di App Store yang terpilih ini bertujuan untuk menyederhanakan proses periklanan. Jadinya, para pengiklan hanya cukup memberikan informasi mengenai anggaran, detail target audiens, dan negara yang diinginkan kepada Apple.

Setelah memberikan informasi itu, AI kemudian akan mengambil kendali dan secara otomatis menentukan penempatan paling efektif untuk iklan mereka di seluruh slot iklan yang ada di App Store.

Seperti yang dilansir Telset dari Gizmcohina, AI akan menempatkan iklan ke beberapa tempat termasuk rekomendasi Tag Penelusuran, Hasil Penelusuran, Anda Mungkin Juga Menyukai, dan iklan yang ditampilkan di laman Hari Ini di Apple App Store.

Pergeseran yang dilakukan raksasa asal Cupertino ini mencerminkan perusahaan untuk mengikuti tren teknologi yang dilakukan oleh raksasa teknologi seperti Google dan Meta yang sukses membangun platform iklan bertenaga AI.

Namun, para ahli meyakini ini hanyalah langkah pertama, karena Apple berpotensi memperluas upaya periklanan berbasis AI ke layanan lain seperti Maps, Apple TV+, Buku, dan bahkan aplikasi olahraga mereka yang baru diluncurkan.

“Alat otomatis apa pun seperti PMax (Performance Max) akan memerlukan beragam penempatan agar benar-benar menghasilkan nilai yang berharga,” kata Eric Seufert, seorang analis dan investor yang berspesialisasi dalam pengembangan seluler.

Hal ini sejalan dengan spekulasi dari analis Mark Gurman dari Bloomberg, yang sebelumnya menyatakan bahwa ambisi periklanan Apple dengan App Store untuk melampau berbagai hal.

Yang semakin memperkuat teori ini adalah baru-baru ini Apple merekrut Joseph Cady, seorang eksekutif periklanan veteran dengan pengalaman luas dalam periklanan berbasis data dan bertarget.

Latar belakang Cady dalam membangun kemitraan dengan pemain besar seperti Amazon, Google, dan TikTok menunjukkan bahwa Apple mungkin bersiap memasuki dunia periklanan yang lebih kompetitif.

BACA JUGA:

Meskipun Apple belum secara resmi mengomentari alat penempatan iklan bertenaga AI, Business Insider memperkirakan peluncuran resminya akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

Langkah ini menandakan potensi perubahan dalam strategi periklanan Apple, yang memungkinkan mereka memanfaatkan teknologi AI untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna sekaligus menghasilkan aliran pendapatan baru. [FY/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

HARGA DAN SPESIFIKASI
REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI