Telset.id, Jakarta – Setelah dilaporkan beberapa kali mengalami penurunan jumlah permintaan, kini Apple disebut memangkas produksi trio iPhone 2018, yakni iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR pada awal November 2018.
Sekarang, seperti dikutip Telset.id dari Phone Arena pada Rabu (28/11/2018), ada lagi laporan yang menyatakan bahwa Apple kembali memangkas produksi tiga iPhone baru tersebut.
Pada pemangkasan sebelumnya, diinformasikan bahwa keputusan Apple melakukannya karena permintaan iPhone 2018 yang rendah alias kurang laku. Sayang, Apple tak merinci besaran pemangkasan produksi.
Namun demikian, laporan itu menyatakan bahwa pemangkasan produksi iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR oleh Apple akan membawa dampak kepada para pemasok di Taiwan.
Satu perusahaan dilaporkan terpaksa merumahkan sebanyak 110 pegawai guna menyeimbangkan neraca. Tapi, belum terungkap nama perusahaan yang jadi korban kebijakan Apple.
Beberapa hari lalu, Apple dikabarkan sedang mempersiapkan penawaran subsidi bagi gerai di Jepang dalam upaya meningkatkan penjualan iPhone XR. Para operator berencana memangkas harga.
Rencana tersebut dilaporkan oleh seorang sumber yang terlibat langsung dengan rencana itu kepada Wall Street Journal, Kamis (22/11/2018). Namun, tidak jelas jumlah subsidi yang direncanakan.
Di Apple Store Jepang, harga iPhone XR senilai 84,800 yen atau sekitar USD 750. Namun, biasanya, para operator utama di negara tersebut membundel ponsel dengan paket data.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan bahwa Apple kembali memproduksi iPhone X. Alasannya, karena iPhone XS yang dirilis pada September lalu tidak laku seperti yang diharapkan.
Selain itu, Apple juga masih mimiliki kuota atas layar OLED dari Samsung, sehingga dimanfaatkan untuk memproduksi kembali iPhone X.
Alasan lain, karena iPhone X sekarang sudah berumur satu tahun, sehingga harga semua komponen internal lainnya lebih murah untuk diperoleh dan diproduksi. [SN/HBS]
Sumber: PhoneArena